LKP harus berperan dalam meningkatkan kompetensi anak-anak Indonesia, sesuai kebutuhan daerah masing-masing
Ambon (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti meminta  lembaga kursus dan pelatihan (LKP) berperan dalam percepatan pembangunan daerah.

"LKP harus berperan dalam meningkatkan kompetensi anak-anak Indonesia, sesuai kebutuhan daerah masing-masing untuk pengembangan daerah," ujar Suharti di Ambon, Maluku, Senin.

Pihaknya mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang ikut membangun pendidikan khususnya di Kota Ambon, Maluku.

Baca juga: PGRI minta guru siap hadapi model pembelajaran bauran

“Kita harus berperan lebih besar lagi terutama saat pandemi ini tidak hanya berupa bantuan tapi juga ide, kurikulum dan lain-lain. Kita harus berjalan bersama,” kata dia.

Sekjen berharap kolaborasi yang terjalin mulai dari pertukaran informasi kurikulum, kebutuhan lulusan, maupun asesmen dapat mempercepat pembangunan SDM di daerah.

Dunia usaha dunia industri (DUDI) diharapkan dapat menyediakan instruktur yang bisa membantu memberikan masukan kepada tenaga kependidikan dan guru, supaya bisa ikut berpartisipasi di lembaga pendidikan.

Baca juga: Kemendikbudristek sebut KIHAJAR beri ruang kemerdekaan bagi siswa

“Silakan beri kami masukan termasuk untuk asesmen guna membangun lembaga kursus dan pelatihan yang semakin baik dalam mewujudkan pasokan dan kebutuhan yang seimbang di masyarakat. Karena pendidikan berkualitas adalah syarat untuk memutus rantai kemiskinan, tentunya jika pendidikan terjamin baik,” tegas dia.

General Manager PT Telkom Witel Maluku, Harris Setyawan menyambut baik ajakan Kemendikbudristek.

"Kami siap berkolaborasi, kami mohon bantuan pemerintah dari segi infrastruktur lebih ditingkatkan lagi,” ucap Harris.

Baca juga: Kemendikbudristek : Pandemi hadirkan peluang kembalikan kearifan lokal

Untuk mendukung pembelajaran yang dilakukan LKP Jaya Negara, Kemendikbudristek juga telah menyerahkan berbagai bantuan, mulai dari bantuan dalam program Pendidikan Kecakapan Kerja, Pendidikan Kecakapan Wirausaha, uji kompetensi, sampai bantuan peralatan ajar.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudritek berkomitmen untuk terus mendukung kursus dan pelatihan dengan memperkuat program-program yang ada supaya anak-anak Indonesia yang ingin meningkatkan kompetensinya bisa mengambil kursus dan pelatihan sesuai minat melalui Aplikasi Ayo Kursus.

“Saya tekankan antara kebutuhan industri dan program pembelajaran harus betul-betul sesuai (link and match) supaya bisa melahirkan lulusan yang kompeten,” kata Dirjen Diksi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto.

Baca juga: Kemendikbudristek beri banyak penghargaan pada Hari Guru Nasional 2021

LKP adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peran dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.

Sebagai lembaga pendidikan non-formal, LKP melengkapi pendidikan formal dalam bentuk pendidikan singkat yang berfokus pada peningkatan kompetensi keterampilan bidang tertentu yang diminati oleh peserta didik.

Jam pembelajaran yang singkat dan padat dalam program kursus memungkinkan peserta didik mengasah keterampilannya dengan cepat, sehingga peserta didik bisa langsung bekerja atau membuka rintisan usaha berdasarkan keterampilan yang didapatkan. 

Baca juga: FSGI dorong Kemendikbudristek perbaiki Program Guru Penggerak

Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021