hindari dulu kegiatan berlayar
Ternate (ANTARA) - Polda Maluku Utara (Malut) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyikapi cuaca ekstrem di pesisir pantai meliputi hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Rabu, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Malut yang bermukim di bibir pantai agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu memantau situasi terkini.

"Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi, masyarakat diimbau juga untuk mengamankan barang-barang berharga yang dimiliki ke tempat yang lebih aman dan jauh dari bibir pantai untuk mengantisipasi rob ," katanya.

Lantas, untuk masyarakat yang sering bepergian melalui jalur laut diimbau untuk menunda keberangkatan untuk sementara demi  keselamatan bersama.

"Apabila mendesak harus bepergian melalui jalur laut agar memastikan keselamatan dengan pelampung dan menggunakan kapal yang lebih besar dalam hal ini kapal Ferry atau kapal Pelni," katanya.

Kabid Humas juga mengingatkan seluruh masyarakat Malut untuk tetap menjaga lingkungan sekitar, selalu "update" prakiraan cuaca, rutin laksanakan gotong royong dan untuk para nelayan hindari dulu kegiatan berlayar apabila terjadi cuaca ekstrem seperti ini.

"Tentunya sangat dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini, kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di lokasi rawan bencana alam, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak lanjutan dari cuaca ekstrim ini guna mencegah resiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materiel yang cukup besar," ujarnya.
Baca juga: Taman Wisata Bantimurung ditutup akibat banjir
Baca juga: BMKG ingatkan potensi gelombang tinggi ekstrem
Baca juga: Kesyahbandaran Makassar imbau nelayan waspadai cuaca ekstrem

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021