Makassar (ANTARA) - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi kepada tiga desa di provinsi itu yang meraih gelar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Tiga desa tersebut, yakni Desa Wisata Lembang Nonongan, Kabupaten Toraja Utara sebagai Juara III Terbaik Desa Wisata Kategori Konten Kreatif; Desa Wisata Kole Sawangan, Kabupaten Tana Toraja sebagai jara V Desa Wisata Terbaik Kategori Souvenir dan Desa Wisata Ara Kabupaten Bulukumba sebagai Juara V Desa Wisata Berkembang.

Baca juga: Sandiaga yakini desa-desa wisata akan bangkitkan Indonesia

"Alhamdulillah, kita bersyukur dan bangga karena tiga desa di Sulsel mendapatkan gelar Anugerah Desa Wisata terbaik. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak," kata Andi Sudirman di Makassar, Kamis.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.

Dari 75 ribu desa di seluruh Indonesia yang mendaftar mengikuti ADWI, ada 1.831 desa finalis. Dengan seleksi ketat, terpilih 50 desa yang kemudian divisitasi Menparekraf dan tim mengunjungi desa tersebut secara langsung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Jufri menyampaikan proses yang dilalui sangat panjang dan ketat, dari 300 dikerucutkan menjadi 100 dan kemudian 50 desa.

"Kita bersyukur, masuk dua kategori, yakni pertama untuk konten kreatif dan souvenir termasuk kerajinan kriya. Sedangkan Desa Ara, Kabupaten Bulukumba, masuk dalam kategori baru yang ditambahkan, yaitu desa rintisan," ujarnya.

Ia mengatakan desa-desa ini akan dijadikan model agar dapat menjadikan desa lainnya di Sulsel menjadi lebih baik serta lebih bersiap untuk ADWI 2022.

Tiga desa yang meraih penghargaan, katanya, selama berkompetisi sangat diperhatikan agar memenuhi indikator penilaian. Capaian yang diraih pun membanggakan. " Ini kado akhir tahun untuk Sulsel," ucapnya.

Baca juga: Desa Apar Pariaman raih juara 3 desa digital ADWI 2021

Baca juga: Kampung Blekok Situbondo masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata 2021


Menurut dia, yang perlu menjadi perhatian adalah terkait sarana dan prasarana, termasuk ketersediaan homestay, konsep yang ditawarkan bagi wisatawan adalah tinggal di rumah warga. Dengan harapan masyarakat terberdayakan secara ekonomi, keramahan masyarakat lokal juga dapat dirasakan.

Meskipun di rumah, tetapi mereka juga bisa menunjukkan pelayanan yang baik kepada tamu, bahkan dengan menginap di rumah asli penduduk, wisatawan juga bisa merasakan suasana kekeluargaan dan keakraban serta nilai budaya yang melekat di lingkungan masyarakat.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021