"Cara kerja teknologi cangih yang dipaparkan Rumania tersebut mempunyai tujuan yang sama. Namun, cara kerjanya dengan TMC berbeda,"
Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau  Syamsuar mengatakan Teknologi Modifikasi Cuaca yang dipakai oleh Rumania serupa roket yang kemudian ditembakan ke atas lalu membentuk awan sehingga akan mendatangkan hujan untuk memadamkan Karhutal.

"Alat yang digunakan Rumania ini sepertinya lebih canggih," kata Gubernur Syamsuar, di Pekanbaru, Senin, saat menggelar pertemuan bersama Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rumania, M Amhar Azeth di Rumah Dinas Gubernur, Senin.

Gubernur Riau Syamsuar, saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rumania, M Amhar Azeth, didampingi Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy.

Gubernur Syamsuar mengatakan, teknologi canggih yang digunakan untuk memadam kebakaran yang dimiliki Rumania itu memang lebih canggih.

Akan tetapi, katanya, bahwa teknologi yang digunakan di Riau adalah merupakan bantuan dari pemerintah pusat yaitu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau lebih dikenal dengan hujan buatan.

"Alat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu, juga ada memiliki kesamaan yakni membuat awan namun cara kerjanya berbeda," katanya.

"Cara kerja teknologi cangih yang dipaparkan Rumania tersebut mempunyai tujuan yang sama. Namun, cara kerjanya dengan TMC berbeda," katanya.

Gubri Syamsuar menjelaskan bahwa Riau merupakan salah satu provinsi yang sering terjadi kebakaran lahan. Kebakaran parah terjadi pada tahun 2019. Untuk tahun 2020 dan 2021, masih bisa dikendalikan sehingga tidak ada lagi terjadi bencana asap.

"Keberhasilan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, tentunya tidak terlepas dari peran semua pihak yang saling bahu membahu serta kepedulian pemerintah pusat kepada Provinsi Riau," kata Syamsuar

Gubernur Riau menyetujui teknologi canggih itu untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Karena persoalan kebakaran hutan dan lahan yang ada di Riau juga menjadi persoalan Indonesia.

"Saya tentunya menyetujui. Selain itu kami juga mengharapkan dukungan semua pihak termasuk Dubes Indonesia untuk Rumania agar ke depannya tidak terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau khususnya Indonesia pada umumnya," katanya.
Baca juga: Gunakan "water bombing", karhutla di Teratak Buluh-Riau dipadamkan
Baca juga: 40.700 kg garam disemai di awan Riau untuk cegah karhutla
Baca juga: Mencegah karhutla dengan "Pulsa Cacing"

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021