ANTARA - Kebutuhan akan lahan untuk perkebunan dan perumahan bagi manusia secara tidak disadari telah membuat ruang bermain harimau Sumatera ikut terganggu, sehingga sepanjang 2021 masih terjadi 15 kali konflik antara manusia dengan harimau di Sumatera Barat. Untuk itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Suharyono, Kamis (13/1), menyebut harus ada evaluasi atas hal tersebut. (Fandi Saputra/Andi Bagasela/Nusantara Mulkan)