Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah mendapat vaksin dosis kedua mencapai 122.378.266 jiwa hingga Kamis, pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, terdapat penambahan sebanyak 811.675 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua.

Sementara jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 892.608 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis pertama mencapai 179.153.744 jiwa.

Adapun mereka yang mendapatkan vaksin dosis ketiga, utamanya para tenaga kesehatan dan lansia, mencapai 1.353.395 jiwa atau bertambah 4.982 jiwa pada Kamis.

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 sebesar 208.265.720 jiwa untuk membentuk kekebalan kelompok sehingga pandemi COVID-19 dapat segera teratasi.

Baca juga: Muhaimin desak Kemenkes evaluasi distribusi vaksin COVID-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan penanganan pandemi COVID-19 pada 2022 semakin terkendali dan pencapaian vaksinasi telah meningkat atau mencapai 301 juta dosis.

“Pencapaian vaksinasi juga terus meningkat. Sampai kemarin, sudah disuntikkan 301 juta vaksin kepada rakyat kita,” kata Presiden Jokowi.

Jika dirinci dari jumlah tersebut, untuk suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 85 persen dari target penerima, dan dosis kedua sebanyak 58 persen.

Selain itu, kata Presiden, vaksinasi penguat sudah dimulai untuk disuntikkan sejak 12 Januari 2022.

“Vaksin 'booster' (penguat) juga telah kita mulai sejak 12 Januari lalu,” ujar Presiden.

Ia menuturkan penanganan pandemi COVID-19 yang semakin baik dari hari ke hari, harus dimanfaatkan untuk membangkitkan optimisme dan kepercayaan pada masyarakat, dan kepada para pelaku usaha untuk melanjutkan aktivitas ekonomi serta kegiatan produktif lainnya.

Baca juga: Presiden : 301 juta dosis vaksin COVID-19 sudah disuntikkan ke rakyat
Baca juga: BIN Jateng gelar vaksinasi COVID-19 di 13 kabupaten

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022