Mobil vaksin itu beroperasi di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan telah menjangkau lebih dari 700 ribu warga untuk mendapatkan vaksin COVID-19 membentuk kekebalan tubuh dari virus SARS-CoV-2.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Kemenparekraf karena diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam program mobil vaksin keliling ini melalui dukungan akomodasi bagi tim vaksin Kemenparekraf mulai dilepas oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada bulan November 2021 di Jakarta hingga sampai di NTB hari ini, serta nanti berlanjut hingga Labuan Bajo,” kata Director of Government Relations RedDoorz Indonesia Firry Wahid dalam keterangannya dikutip, Sabtu.
Baca juga: Sandiaga Uno: MotoGP Mandalika 2022 tetap berlangsung
RedDoorz merasa bangga karena bisa ikut menyukseskan program pemerintah dalam hal penanganan COVID-19 sehingga nantinya pemulihan ekonomi dapat semakin dipercepat terkhusus untuk industry pariwisata dan ekonomi kreatif.
Firry menyebutkan RedDoorz akan tetap menguatkan komitmennya untuk senantiasa mendukung dan berkolaborasi dengan Kemenparekraf di program selanjutnya.
“Besar harapan kami, dengan semakin tingginya capaian vaksinasi ini, maka industri pariwisata dapat segera pulih dan masyarakat dapat berwisata dengan nyaman dan aman,” tambah Firry.
Mobil vaksin keliling itu telah beroperasi selama 10 hari lamanya dan banyak dari masyarakat umum hingga anak- anak berusia 6-11 tahun menerima vaksin COVID-19 berkat kehadiran layanan itu.
“Kami ingin memberikan satu sinyal ini adalah Gerak Bersama kita untuk membangkitkan ekonomi bangsa. Khususnya agar perhelatan MotoGP bisa maksimal karena semua (masyarakat) sudah tervaksinasi,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno terkait kehadiran mobil vaksin keliling di NTB untuk menyukseskan MotoGP Mandalika.
Sandi pun mengapresiasi seluruh pihak swasta khususnya yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif karena telah mendorong program pemerintah dan ikut menyukseskan penanganan pandemi COVID-19.
"Terima kasih kepada para mitra yang menunjukkan komitmennya untuk selalu berjalan bersama kami dan terus berinovasi untuk selalu berkolaborasi dalam upaya memulihkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi ini, salah satunya melalui vaksinasi," ujar Sandi.
MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 dan dipastikan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Selain menjadi ajang pemulihan ekonomi dari bidang pariwisata, ajang MotoGP Mandalika juga menjadi cara Indonesia membuktikan bahwa dalam acara internasional bisa berjalan dengan lancar beriringan dengan penanganan pandemi COVID-19.
Baca juga: MotoGP Mandalika dorong ekonomi pulih dan pembuktian bagi Indonesia
Baca juga: Masyarakat harap ajang MotoGP dan Formula E tetap digelar
Baca juga: MGPA resmi dipimpin jajaran direksi baru jelang MotoGP Mandalika 2022
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
