ada tujuh cabang yang dilombakan dalam MTQ tingkat Kota Surabaya kali ini
Surabaya (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) bersama Pemerintah Kota Surabaya siap menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota pada 27-29 Mei 2022 dalam rangka Hari Jadi Ke-729 Kota Surabaya.

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto di Surabaya, Jatim, Kamis, mengatakan MTQ memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya tahun 2022 kali ini untuk mewujudkan harapan besar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Lomba ini adalah pijakan awal sekaligus sebagai pemanasan untuk terus melakukan pembinaan ke depannya," kata dia.

Baca juga: Dua kecamatan suspek kuku-mulut, warga Surabaya diminta tak panik

Apalagi, lanjut dia, terakhir MTQ tingkat Kota Surabaya ini digelar sekitar tahun 2006. Jadi, lanjut dia, sudah lama vakum dan kali ini coba dipanaskan kembali.

Menurut dia, pendaftaran peserta sudah dimulai pada 15 Mei 2022 dan terakhir pendaftaran pada 20 Mei 2022, tepat pukul 15.00 WIB. Pendaftaran lomba ini dilakukan melalui kecamatan masing-masing.

"Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran sepeserpun alias gratis," kata dia.

Baca juga: Festival Rujak Uleg momentum hidupkan kota tua di Surabaya

Menurut Arief, ada beberapa cabang yang dilombakan dalam MTQ tingkat kota ini. Pertama, cabang tilawah Al Quran golongan remaja (putra dan putri), dan materi bacaan dari juz 1 sampai dengan juz 20. Kedua, cabang hifzh Al Quran golongan 1 juz dan tilawah (putra dan putri), dan materi hafalan salah satu dari juz 1 atau juz 30.

Ketiga, cabang tafsir Al Quran golongan bahasa Indonesia (putra dan putri), dan materi hafalan 30 juz, lalu materi tafsir juz 1. Keempat, cabang fahm Al Quran dan materi-materinya keislaman dan pengetahuan umum.

Kelima, cabang Syarh Al Quran, yang mana tilawatil Quran dengan maqro yang disesuaikan dengan materi yang dibahas, terjemahan maqro tersebut secara puitis tanpa teks, isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas.

Baca juga: Jasa Raharja-Pemkot Surabaya santuni keluarga korban kecelakaan bus

Keenam, cabang khat Al Quran golongan kontemporer, yaitu penulisan ayat-ayat Al Quran dengan penonjolan tampak pada gaya khat yang dipadukan dalam bidang lukis. Ketujuh, cabang karya tulis ilmiah Al Quran (KTIQ), yang judul tulisannya mengacu pada tema: Wabah dalam pandangan Islam.

"Jadi, ada tujuh cabang yang dilombakan dalam MTQ tingkat Kota Surabaya kali ini. Silahkan dipilih mau ikut cabang yang mana," katanya.

Sedangkan ketentuan peserta, kata dia, setiap kecamatan diminta untuk mengirimkan peserta yang dinilai berkompeten dalam tiap cabang lomba yang dipertandingkan, peserta merupakan penduduk Kota Surabaya atau berdomisili di Surabaya.

Baca juga: Pasien COVID-19 nihil di Asrama Haji, bukti pandemi Surabaya landai

Selain itu, lanjut dia, usia peserta sesuai dengan ketentuan cabang lomba dihitung per tanggal 1 Mei 2022, peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1 cabang lomba.

"Yang perlu diperhatikan juga adalah juara terbaik 1 pada MTQ tingkat Nasional atau Internasional tidak diperkenankan mengikuti musabaqah dalam cabang dan golongan yang sama, kecuali mengikuti musabaqah pada cabang dan golongan lainnya," ujar dia.

Selain itu, Arief juga menjelaskan persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh para peserta, yaitu harus ada surat usulan dari kecamatan, identitas KTP/KK Surabaya atau surat keterangan domisili Surabaya dan akta kelahiran, fotokopi ijazah sekolah/madrasah, daftar riwayat hidup, pas foto berwarna latar belakang merah ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar.

"Berkas pendaftaran itu dimasukkan dalam map warna yang sama dan ditulis dengan huruf cetak asal kecamatan, nama peserta, cabang/golongan yang diikuti," ujarnya. 

Baca juga: Pemkot Surabaya terjunkan dokter hewan periksa ternak cegah wabah PMK
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022