Bagi mahasiswa yang sudah lulus silahkan mendaftar ulangJambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) menerima. 3.347 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022.
"Pengumuman hasil SBMPTN sudah dilaksanakan dan melalui jalur itu Unja menerima 3.347 mahasiswa baru," kata Koordinator Humas dan Promosi Universitas Jambi Mochammad Farisi di Jambi, Jumat.
Menurut dia, dari 3.347 mahasiswa yang diterima di Unja melalui jalur SBMPTN tersebut, 1.379 mahasiswa merupakan mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1.968 orang non-KIP.
Baca juga: Universitas Jambi terapkan layanan digital permudah akses perkuliahan
Sebelumnya terdapat 9.937 calon mahasiswa yang mengikuti SBMPTN di Unja. Bagi calon mahasiswa yang belum lulus masih dapat mendaftar masuk perguruan tinggi itu melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat.
"Bagi mahasiswa yang sudah lulus silahkan mendaftar ulang, dapatkan informasi-nya di web Unja di www.unja.ac.id," kata Mochammad Farisi.
Pada tahun 2022 ini Unja menerima mahasiswa baru sebanyak 8.000 orang dimana penerimaan mahasiswa tersebut dilaksanakan melalui beberapa jalur dan terdapat presentasi penerimaan mahasiswa di masing-masing jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut.
Baca juga: Candi Muaro Jambi universitas tertua di Indonesia
Di antaranya melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unja menerima sebanyak 25 persen mahasiswa baru dari jumlah kuota penerimaan.
Kemudian melalui jalur SBMPTN sebanyak 45 persen dari jumlah kuota dan melalui jalur SMMPTN sebanyak 30 persen dari jumlah kuota.
Setelah melalui jalur SBMPTN, Unja kembali membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SMMPTN, dimana pada jalur SMMPTN Unja juga menerima mahasiswa baru melalui jalur penghafal kitab suci, baik itu kitab suci dari Agama Islam, Kristen, Budha dan agama lainnya.
Baca juga: Universitas Jambi terima 3.240 mahasiswa melalui jalur SBMPTN
Baca juga: SBMPTN di Universitas Jambi diikuti 9.937 calon mahasiswa
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
