Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah sejumlah berita humaniora sepekan yang menarik untuk dibaca pagi ini, di antaranya hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, hukum kurban dan edaran pelaksanaan kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), serta tambahan kuota haji.

1. WHO: Persepsi pandemi usai, salah arah

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan persepsi bahwa pandemi COVID-19 telah selesai adalah pernyataan yang salah arah.

Baca juga: WHO: Persepsi pandemi usai, salah arah

2. Wamenag: Pesparawi beri sumbangsih besar kerukunan antarumat beragama

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi menilai Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) yang digelar setiap tiga tahun sekali memberi sumbangsih besar bagi pengembangan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

"Dalam konteks masyarakat majemuk, Pesparawi yang diselenggarakan secara bergantian memberikan sumbangsih besar dalam menunjukkan rasa cinta, nasionalisme, dan mengembangkan kerukunan hidup antarumat beragama di Indonesia," kata Zainut Tauhid saat membuka Pesparawi Nasional XIII di Candi Prambanan, Yogyakarta, Senin (20/1) malam.​​​

Baca juga: Wamenag : Pesparawi beri sumbangsih besar kerukunan antarumat beragama

3. Kemdikbudristek: Jumlah pendaftar KIP Kuliah meningkat di SBMPTN 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengatakan jumlah pendaftar Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 2022 yakni sebanyak 226.955 orang dibanding tahun lalu sebanyak 198.281 orang.

Baca juga: Kemdikbudristek: Jumlah pendaftar KIP Kuliah meningkat di SBMPTN 2022

4. Menag Yaqut jelaskan hukum kurban di tengah wabah PMK

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan hukum kurban adalah sunnah yang dianjurkan (sunnah muakkad) atau bukan wajib, terlebih di tengah munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Baca juga: Menag Yaqut jelaskan hukum kurban di tengah wabah PMK

5. Dubes: Indonesia resmi dapat tambahan kuota haji 10.000 pada 2022

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan Indonesia resmi mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 10.000 pada 2022.

"Iya tahun ini penambahan kuota 10.000," katanya di Mekkah, Jumat.

Baca juga: Dubes: Indonesia resmi dapat tambahan kuota haji 10.000 pada 2022

6. Kemenkes: 13 provinsi telah penuhi target vaksinasi dosis lengkap

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril melaporkan sebanyak 13 provinsi di Indonesia telah memenuhi capaian target 70 persen vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

"Hari ini, sebanyak 13 dari 34 provinsi mencapai 70 persen vaksinasi dosis dua (dosis lengkap). Delapan provinsi lainnya dosis lengkap lansia dan dua provinsi mencapai 50 persen capaian vaksinasi booster (dosis ketiga)," kata Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Jumat sore.

Baca juga: Kemenkes: 13 provinsi telah penuhi target vaksinasi dosis lengkap

7. Kemenag terbitkan edaran pelaksanaan kurban di tengah wabah PMK

Kementerian Agama menerbitkan panduan Nomor 10/2022 tentang Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban 1443 Hijriah/2022 Masehi di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Ini panduan bagi masyarakat dalam menyelenggarakan Shalat Hari Raya Idul Adha, dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban dengan memperhatikan kesehatan hewan kurban sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Kemenag terbitkan edaran pelaksanaan kurban di tengah wabah PMK

8. Sebanyak 49,9 juta penduduk Indonesia telah mendapat vaksinasi penguat

Kementerian Kesehatan mencatat 49.916.092 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis penguat untuk mencegah COVID-19 atau bertambah 372.281 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (25/6/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan 168.784.174 penduduk telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau bertambah 123.200 penduduk dibandingkan hari sebelumnya.

Baca juga: Sebanyak 49,9 juta penduduk Indonesia telah mendapat vaksinasi penguat

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022