Batam (ANTARA News) - Pengiriman barang melalui jasa Pos TKI yang berada di Singapura ke kota-kota di Indonesia menjelang Lebaran 1434 Hijriah meningkat 50 persen dibanding hari-hari sebelumnya.

"Pengiriman kotak-kotak selama musim Hari Raya meningkat dari 4.000 kotak menjadi 6.000 kotak," kata pengelola Pos TKI, Anwar di Singapura, Selasa.

Menurut dia, Hari Raya selalu menjadi puncak terpadat pengiriman barang dari TKI yang bekerja di Singapura ke kampungnya di Indonesia.

"Peningkatan ini juga tentu saja didorong kepercayaan TKI kepada kami," kata pria kewarganegaraan Singapura itu.

Angka pengiriman tahun ini juga meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun lalu, kata Anwar. Peningkatan pengiriman barang TKI dari Singapura ke Indonesia mulai terasa sejak dua bulan menjelang Lebaran.

Ia menyatakan kebanyakan barang yang dikirim TKI umumnya pakaian, barang elektronika dan makanan.

Pos TKI, kata dia, menawarkan berbagai diskon kepada TKI yang mengirimkan barang. "Selama Hari Raya, kami, Pos TKI biasanya memberikan diskon kepada konsumen, dan juga memberikan hadiah dan amplop Hari Raya," kata dia.

Sementara itu, tidak ada pengiriman barang personal dari Indonesia ke Singapura selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Di Batam, Manajer Pelayanan Kantor Pos Batam, Irfan S mengatakan pengiriman barang melalui Kantor Pos Kota Batam mengalami kenaikan hingga 50 persen mendekati Lebaran 2011 dibanding hari-hari biasa.

Menurut Irfan, peningkatan pengiriman barang ke luar Batam masih didominasi pakaian dan makanan kering seperti kue-kue lebaran. Sementara untuk barang-barang elektronik tidak ada kenaikan yang berarti.

"Sebagian besar barang yang dikirim melalui jasa PT Pos Indonesia Batam masih berupa barang keperluan lebaran seperti pakaian dan makanan," tambah dia.

Irfan juga mengatakan, walaupun ada kenaikan jumlah barang yang dikirim, PT Pos Indonesia tahun ini tidak menaikkan tarif pengiriman barang ke seluruh tujuan.

"Tidak ada kenaikan jelang lebaran, tarifnya tetap standar. Lonjakan harga tiket pesawat juga tidak memberikan pengaruh signifikan lantaran ketentuan tarif pos telah dinaikkan beberapa waktu sebelumnya," kata dia.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013