Ternate (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Polsek Ternate Selatan, Maluku Utara (Malut), menemukan sesosok janin bayi berumur enam bulan di kawasan Kampus Unkhair.

Penemuan tersebut sempat menghebohkan warga setempat, karena janin bayi berumur enam bulan yang dikubur berbungkuskan kain batik dan baju kaos berwarna abu-abu sedalam 20 centimeter di RT09/RW04 kelurahan setempat.

Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santosa di Ternate, Senin, mengatakan, temuan tersebut berawal dari seorang warga bernama Rugaya Adam (53) warga di RT/RW setempat hendak pergi berjualan nasi melintasi belakang rumah milik Marleni.

Saat berada tepat di belakang rumah, tiba-tiba mencium bau bangkai dan Rugaya langsung menghampiri dan membuka bungkusan kain, dan melihat janin bayi yang sudah hancur dan membusuk itu.

"Saat melihat adanya janin bayi, ibu Rugaya langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan langsung melaporkan kepada aparat kepolisian Polsek Ternate Selatan," ujarnya.

Bahkan, janin bayi ini diduga telah dibuang kurang lebih tiga hari, saat ditemukan oleh Rugaya janin bayi itu sudah berada di dekat lubang dengan kedalaman lubang kurang lebih 20 cm yang telah digali oleh hewan piaraan warga setempat.

"Mendapat laporan pukul 08.30 WIT tim identifikasi dari Polres Ternare dan anggota polsek Ternate Selatan tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan langsung melakukan olah TKP," katanya.

Selanjutnya janin bayi di evakuasi ke RSUD Chasan Boesoerie untuk diotopsi dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut melalui penyidikan.

Eko Mario mengatakan, saat ini, Polsek Selatan masih mendalami temuan tersebut guna mengungkap siapa yang bertanggungjawab di balik temuan tersebut.

Kawasan Kelurahan Sasa sebagian besar dihuni para mahasiswa Universitas Khairun, STIKIP dan Universitas Muhammadiyah Malut (UMMU) dan tempat tersebut seringkali ditemukan adanya bayi yang dibuang oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015