Medan (ANTARA News) - Tim SAR menemukan satu lagi jenazah korban banjir di air terjun Dua Warna di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menambah daftar korban tewas menjadi 19 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, H Saleh Idoan Siregar di Medan Senin mengungkapkan bahwa korban tewas yang terakhir ditemukan bernama Mirza Koto.

"Sekitar pukul 13.10 WIB, semua korban sudah diberangkatkan dari Posko Sibolangit ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan untuk diidentifikasi," ujar Saleh.

Para korban merupakan bagian dari 22 orang yang mayoritas mahasiswa yang dilaporkan hanyut ketika sedang berlibur di air terjun Dua Warna di Sibolangit, Minggu, 15 Mei 2016.

"Dengan temuan korban satu lagi, maka sudah 19 orang ditemukan tewas akibat banjir yang melanda di air terjun Dua Warna," ucap Saleh.

Tim masih mencari dan menuungu informasi kalau saja masih ada korban lainnya pada musibah air terjun Dua Warna.

Selain mencari informasi korban banjir Dua Warna, tim juga melakukan hal sama bagi korban luncuran awan panas Gunung Sinabung, Sabtu lalu.

BPBD berharap agar masyarakat meningkatkan kehati-hatian menjalankan aktivitas di alam menyusul musim hujan yang masih terus berlangsung.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016