Dari hasil otopsi ditemukan sekitar 13 tusukan yang mengakibatkan nyawa korban melayang."
Cirebon (ANTARA News) - Polresta Cirebon, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua dari empat pelaku pembunuhan sadis terhadap Randi (30) yang ditemukan di Terminal Harjamukti Cirebon, Minggu (19/6).

Kapolresta Cirebon AKBP Indra Jafar di Mapolresta Cirebon, Senin, mengatakan pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku pembunuhan yang terjadi pada Minggu dan dua orang masih dalam pengejaran.

"Dari hasil otopsi ditemukan sekitar 13 tusukan yang mengakibatkan nyawa korban melayang," katanya.

Indra menuturkan satu pelaku AK alias PK (22) yaitu ditangkap saat akan melarikan diri ke arah Sumedang, sedangkan pelaku satunya lagi YG (22) ditangkap di Cirebon.

Dari hasil penyelidikan, antara pelaku dan korban sudah saling mengenal, korban merupakan kuli panggul di Pasar Jagasatru Kota Cirebon, sementara para pelaku pembunuhan merupakan tukang parkir di pasar tersebut.

Sedangkan pembunuhannya sendiri, sudah direncanakan oleh para pelaku dengan cara mangajak korban ke terminal Harjamukti.

"Kami mengamankan dua senjata tajam sebagai bukti, bahkan salah satunya masih menancap di tubuh korban," ujarnya.

Ia menambahkan untuk motif pembunuhannya, para pelaku mengaku tidak terima setelah mendapatkan perkataan kasar dari korban.

Selain itu, beberapa pelaku juga memiliki dendam pribadi terhadap korban dan hingga saat ini, Polresta Cirebon masih mengejar dua pelaku lagi yang masih buron yaitu DG alias Ade dan YS.

"Para pelaku diancam hukuman seumur hidup atau minimal 12 tahun penjara," tambahnya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016