Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Fiji Ratu Inoke Kabuabola beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di kompleks Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

"Mereka datang ke BNPT untuk mendapatkan gambaran bagaimana kita selama ini melakukan pencegahan dan penanggulangan terorisme. Pemerintah Fiji ingin belajar kepada kita mengenai counter terrorism," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius seperti dikutip dalam siaran pers.

Menurut dia, pemerintah Fiji juga ingin mengetahui fasilitas dan langkah-langkah yang sudah dikerjakan BNPT dalam rangka penanggulangan terorisme selama ini.

"Respons Menhan Fiji terhadap BNPT sangat luar biasa. Karena masalah terorisme ini sudah menjadi masalah global sehingga mereka merasa perlu untuk belajar ke kita," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Menurut Kepala BNPT, pemerintah Fiji selanjutnya akan menjalin kerja sama dengan BNPT dalam bidang pelatihan penanggulangan terorisme.

Dalam pertemuan tersebut Deputi III Bidang Kerjasama Internasional BNPT Irjen Pol Petrus R Golose menjelaskan bahwa aksi pencegahan terorisme harus berjalan beriringan dengan hak asasi manusia.

"Sampai saat ini, aksi yang kita jalankan tidak pernah melanggar hak asasi manusia. Isu-isu berkaitan hal ini memang menjadi perhatian masyarakat dan sebisa mungkin kita memperhatikan poin-poin hak asasi manusia dalam melakukan aksi penanggulangan," katanya.

Mantan Wakadensus 88/Antiteror Polda Metro Jaya dan Wakil Direktur II/Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini menjelaskan bahwa BNPT selalu mendukung program-program terkait hak asasi manusia dan sudah meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Selain itu, dalam penangkapan teroris selama ini kami juga selalu mengacu kepada criminal justice system. Setelah proses penangkapan, dilanjutkan dengan proses pelaporan kemudian interogasi dan sebagainya," ujarnya.

Dalam kujungannya ke BNPT tersebut, Menhankam Fiji didampingi Dubes Fiji untuk Indonesia Ratu Seremaia Tuinausori Cavulati, Dubes RI untuk Fiji Gary Rachman Maksmun Jusuf, Atase Pertahanan RI untuk Fiji & PNG Kolonel Inf Anggara Sitompul, dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Fiji Kolonel Litea Seruiratu.

Sementara Kepala BNPT dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Sekretaris Utama (Sestama) Mayjen TNI R Gautama Wiranegara, Deputi II Bidang Penindakan, Penegakan Hukum, dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol Arief Dharmawan, Deputi III Bidang Kerjasama Internasional Petrus R Golose.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016