Jakarta (ANTARA News) - Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menggelar kampanye 16 hari antikekerasan terhadap perempuan lewat lari santai yang bertajuk "Fight Back Run".

"Kegiatan ini merupakan kampanye publik untuk mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual dan juga sebagai dukungan pada perempuan korban kekerasan seksual melalui penggalangan dana publik Pundi Perempuan," kata Komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin di Jakarta, Jumat.

Kegiatan yang digagas oleh Komnas Perempuan, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan jaringan masyarakat sipil yang tergabung dalam #GerakBErsama ini, menurut anggota Indonesia untuk Kemanusiaan Virilian, Pundi Perempuan adalah dana publik yang dikelola IKa dan Komnas Perempuan untuk pusat layanan perempuan di Indonesia yang fokus menangani kekerasan terhadap kaun hawa.

Setiap tahunnya enam organisasi yang bergerak di bidang penanganan perempuan korban kekerasan telah dibantu melalui Pundi Perempuan.

Ia mengatakan, kampanye itu juga mengajak laki-laki untuk peduli dan berperan dalam melawan kekerasan terhadap perempuan.

Tokoh masyarakat juga akan ikut dalam gerakan tersebut, seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkomitmen untuk hadir dan ikut berlari dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan menjadi bagian penting dalam melawan kekerasan seksual.

Selain Lukman, beberapa seniman yang ikut dalam kegiatan tersebut antara lain Lala Karmela, Putri Patricia, Dimas Beck, Nova Eliza dan Tere Sisterhoodgigs.

Kegiatan "Fight Back Run" rencananya dilaksanakan pada Minggu, 26 November 2017, di Jakarta.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017