Kudus, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini memiliki taman lalu lintas sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya anak-anak tentang peraturan, kedisiplinan, dan keamanan berkendaraan di jalan raya.

Fasilitas baru yang pembangunannnya menggandeng Djarum Foundation itu berada di kompleks Hutan Kota Rendeng, dan pembukaannya dilakukan Wakil Kepala Polda Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Indrajit, Kamis.

Hadir pada peresmian taman lalu-lintas itu, Wakil Presiden Djarum Foundation, Supanji Franciscus Xaverius, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Noor Yasin.

Menurut Indradjit, taman lalu-lintas tersebut penting, terutama untuk anak usia dini, yang bisa menjadi sarana interaksi yang baik bagi anak-anak untuk belajar tentang disiplin berlalu lintas.

Apalagi, lanjut dia, polisi juga memiliki program Polisi Cilik sebagai salah satu upaya menanamkan kedisipilinan berlalu-lintas sejak dini terhadap anak.

Peruntukan taman lalu lintas dan hutan kota itu, katanya, tentu akan menjadi salah satunya sarana edukasi Polisi Cilik.

"Taman lalu-lintas dan hutan kota ini tentunya menjadi sarana pendukung bagi program-program yang akan lebih mendekatkan masyarakat dengan kepolisian," ujarnya.

Apabila sejak usia dini anak-anak sudah diajarkan disiplin berlalu-lintas, maka ketika dewasa akan menjadi kebiasaan sehari-hari untuk mematuhi tata tertib berlalu-lintas.

Ia mengingatkan, orangtua atau orang dewasa tidak perlu malu atau gusar ketika diingatkan anak kecil terkait kedisiplinan dalam berlalu-lintas.

Sementara itu, Supanji menyampaikan, mereka berkomitmen untuk turut memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Taman lalu-lintas dan hutan kota tersebut, kata dia, dirancang untuk memberikan edukasi tentang berlalu-lintas serta lingkungan dengan berbagai macam pepohonan yang terdapat di dalamnya.

Meski fasilitas ini dibangun di area hutan kota, kata Supanji, semua pepohonan yang ada tetap dipertahankan dan justru ditambah dengan tanaman-tanaman baru yang mendukung fasilitas taman lalu-lintas.

"Djarum Foundation berkomitmen untuk senantiasa menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah serta Kepolisian di Kudus. Taman lalu lintas dan Hutan Kota Rendeng merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait kelestarian lingkungan yang terintegrasi," katanya.

Selain fasilitas umum, Djarum Foundation juga turut menyediakan sejumlah fasilitas sarana bermain anak, sepeda listrik, TV LED, mobil mainan, kafetaria, hingga pos polisi.

Miko, salah seorang siswa SD Rendeng Kudus, senang tersedia taman lalu-lintas, sehingga bisa belajar tentang disiplin berlalu-lintas.

Ia sudah tiga kali mengunjungi Hutan Kota Rendeng itu, namun sebelumnya belum tersedia taman lalu lintas. 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017