New York (ANTARA News) - Saksi kunci dalam kasus skandal seks yang ditutupi oleh seorang uskup Chile mengatakan pada Sabtu ia memberikan pengakuan "yang membuka mata" kepada seorang penyidik yang diberi mandat oleh Paus dan berharap hal itu akan mengarah kepada kebenaran.

Juan Carlos Cruz bertemu di sebuah gereja di kawasan Manhattan selama sekitar empat jam dengan Uskup Agung Charles Scicluna, salah seorang penyidik Vatikan yang paling berpengalaman dan dihormati dalam menangani kasus skandal seks yang melibatkan para tokoh gereja.

"Inilah pengalaman baik yang saya jalani dan saya keluar dari sini dengan penuh harapan hari ini," kata dia kepada wartawan setelah pertemuan tersebut. "Saya merasa bahwa saya didengar ... (pertemuan) ini sangat mendalam dan kadangkala membuka mata mereka."

"Harapan saya ini akan mengarah kepada hal-hal yang baik," katanya.

Vatikan mengumumkan pada 30 Januari bahwa Paus Fransiskus telah menunjuk Scicluna untuk mempelajari tuduhan-tuduhan bahwa Uskup Juan Barros dari dioses Osorno di Chile telah menutup-nutupi kejahatan-kejahatan yang disebutnya minor.

Hal dramatis terjadi ketika Paus menyatakan dia yakin Barros tak bersalah dan Vatikan tidak menerima bukti konkret terhadapnya. Hal itu Paus sampaikan delapan hari sebelumnya kepada wartawan di atas pesawat dalam penerbangan sekembali dari lawatan di Amerika Latin.

"Untuk pertama kali saya merasa seseorang mendengarkan," kata Cruz, yang sekarang tinggal di Philadephia dan bekerja di sebuah perusahaan multinasional di Delware.

Scicluna menolak berkomentar mengenai pengakuan tersebut.

Pewarta: SYSTEM
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018