Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Selasa, mengatakan pencarian membuahkan hasil pada pukul 16.30 wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Saha (23) di Perairan Iwoimenda dalam keadaan kondisi meninggal dunia.
"Jenasah ditemukan pada koordinat 03 51 - 06.2 S - 121 02 - 17 E selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga," kata Wahyudi.
"Operasi SAR hari kedua terhadap satu nelayan hilang di Perairan Iwoimenda Kabupaten Kolaka kembali dilanjutkan pada pukul 06.00 wita bersama dengan potensi di lapangan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Seorang nelayan hilang di perairan Batang
Baca juga: Jenazah Wakapolres Labuhanbatu ditemukan tak jauh TKP
Sebelumnya, pada tanggal 23 April 2018 pukul 04.00 wita Basarnas Kendari menerima info dari Abdul Salam yang merupakan rekan korban bahwa pada 22 April pukul 20.00 wita satu orang nelayan Saha (23) alamat Sesa Langgomali Kecamatan Iwoimenda Kebupaten Kolaka dengan menggunakan longboat pergi menombak ikan.
"Mereka menangkap ikan dengan cara menyelam bersama 19 orang rekannya di Perairan Iwoimenda Kabupaten Kolaka, pada pukul 21.00 Wita terjadi angin kencang serta cuaca yang kurang bersahabat sehingga korban terpisah dengan rekan-rekannya," katanya.
Pada pukul 04.05 wita saat itu katanya, Tim Rescue Pos SAR Kolaka dgn menggunakan Rescue car membawa satu unit perahu karet beserta alat pendukung lainnya diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah untuk melakukan pencarian.
Tim Rescue Pos SAR Kolaka tiba di TKM pada pukul 06.00 wita langsung melakukan pencarian terhadap satu orang nelayan tersebut bersama-sama dengan potensi tetapi hingga pukul 18.00 wita korban belum berhasil ditemukan sehingga Operasi SAR dihentikan sementara untuk dilanjutkan keesokan harinya.
Unsur yang terlibat di lapangan Polsek Ranteangin, Polsek Wolo,, Camat Wolo, Koramil Wolo, Polair Kolaka, Puskesmas Iwoimenda, Camat Iwoimenda, SAR USN, Babinsa Iwoimenda dan masyarakat nelayan setempat.
Pewarta: Suparman
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
