Andoolo, Sultra (ANTARA News) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Adiwarsyah Toar, sejumlah warga korban banjir di Kecamatan Moramo mengungsi ke gedung sekolah.

"Informasi kami peroleh dari pemerintah kecamatan Moramo, bahwa warganya yang terkena dampak banjir saat ini mengingsi di gedung sekolah," kata Adiwarsyah, dari Konawe Selatan, Senin.

Sekretaris Camat Moramo, Firman, yang dikonfirmasi menyebutkan ada lima desa di Kecamatan Moramo di landa banjir yakni Desa Moramo, Landipo, Lambo, Puduria, dan Desa Tambosupa.

Lima desa tersebut, lanjut Firman di lokasi kejadian, dilanda banjir yang merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.

"Untuk di Kecamatan Moramo rumah warga yang terendam banjir sekitar ratusan rumah. Sedangkan persawahan yang siap panen juga terendam banjir. Kita belum menaksir berapa kerugian warga," katanya.

Dikatakan Firman, warga Moramo mengungsi ke gedung sekolah dan rumah tetangga dan ada pula yang masih bertahan meskipun rumahnya terendam banjir.

"Pemerintah kecamatan sudah mengimbau agar warga mengungsi di tempat yang telah disediakan pemerintah kecamatan," katanya.

Informasi lain yang dihimpun kata Firman, di Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara air telah naik hingga ukuran rumah warga.

"Warga yang terkena banjir melakukan pengungsian di desa tetangga. Lamokula banjirnya paling tinggi sampai rumah warga. Akses jalan tak bisa dilalui dengan kendaraan," katanya.

Pewarta: Suparman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018