Dalam rapat pleno di Tanjungbalai, Kamis, pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) nomor urut dua meraih 12.319 suara.
Pleno rekapitulasi hasil penghitungan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara itu dipimpin langsung Ketua KPU Tanjungbalai Amrizal, dihadiri empat komisioner lainnya yakni Irfan Nasution, Gustan Pasaribu, Ilyas Siagian dan Dahwani Pitri, serta enam PPK se-Kota Tanjungbalai
Ketua KPU Kota Tanjungbalai Amrizal mengapresiasi tim sukses kedua pasangan calon yang menerima hasil pemungutan dan suara itu yang dibuktikan dengan tidak adanya protes dan kondusivitas daerah tetap terjaga.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPK hingga KPS yang telah membantu dan bekerja sama dengan KPU dalam pelaksanaan pilkada dengan baik dan lancar sesuai tahapan.
"Terima kasih kepada tim sukses dan pendukung kedua pasangan calon dengan lapang data menerima hasil penghitungan suara. Kepada jajaran KPU kami juga menyampaikan terima kasih atas kerja samanya menyukseskan Pilkada Sumatera Utara 2018," kata Amrizal mengapresisi.
Dia juga berharap kedepannya dalam Pemilu 2019 jajaran PPK dapat melanjutkan kerja dengan semangat integritas yang tinggi melaksanakan pemilihan legislatif, pemilihan presiden yang dilaksanakan sekaligus pada 17 April 2019.
Baca juga: Edy tak mau euforia meski diunggulkan hasil hitung cepat
Sesuai catatan, pemungutan suara Pilkada Sumatera Utara di Kota Tanjungbalai berlangsung di 355 TPS yang tersebar di 31 kelurahan di enam kecamatan dengan partisipasi kehadiran sebanyak 62.253 pemilih.
Data pemilih Pilkada Sumatera Utara di Kota Tanjungbalai tercaatt yakni, DPT sebanyak 102.860 orang, DPPh 142 orang, DPTh (e-KTP/Suket) 2.420 orang.
Pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 59.807 orang, DPPh 135 orang dan pengguna hak pilih DPTh (e-KTP/Suket) 28.112 orang. Total pengguna hak pilih sebanyak 62.253 orang.
Baca juga: Edy-Ijeck bersiap mewujudkan Sumut bermartabat
Pewarta: Yan Aswika
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
