Biarpun Fakultas Kedokteran ditangani oleh negara tapi, kampus kedokteran baru pertama kali ada di Kota Ternate, maka pemerintah daerah harus menganggarkannya, apalagi sudah ada kesepakatan MoU-nya
Ternate, 30/11 (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar setiap tahun untuk mendukung operasional Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.

Walikota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Jumat mengatakan, anggaran untuk Fakultas Kedokteran setiap tahunnya tetap ada dan itu untuk meningkatkan mutu dan kualitas bagi mahasiswa yang akan dilahirkan menjadi dokter tersebut.

Dia mengatakan, pada 2017 sudah ada pembantuan fasilitas kedokteran dan tahun 2018 ini dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar.

"Setiap tahunnya itu tetap ada anggaran untuk Fakultas Kedokteran karena pada awalnya sudah ada kesepakatan bersama, sehingga setiap tahun harus dianggarkan," katanya, selepas dari paripurna di Gedung DPRD kota Ternate.

Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate sendiri saat ini mendapatkan berbagai bantuan, salah satunya dari Pemprov Malut dengan membangun kampus yang berada di kawasan Sasa tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate Mubin A Wahid menjelaskan, dana Dinas Pendidikan yang disalurkan ke Fakultas Kedokteran sebesar Rp1,5 miliar ternyata sudah ada kesepakatan MoU-nya.

Namun, anggaran yang diusulkan itu sebesar Rp4 miliar, dan jumlah itu dinilai terlalu besar sehingga dikurangi per tahunnya hanya Rp1 miliar.

"Alokasi untuk Unversitas Kedokteran itu, dari tahun 2017 sebesar? Rp1 miliar dan untuk tahun 2018 sama Rp1 miliar dan tahun 2019 juga Rp1 miliar," ujarnya.

Namun, anggaran untuk Rp1 miliar di tahun 2018 belum dicairkan ke universitas kedokteran dan terbawa sampai tahun 2019, sehingga anggaran tahun 2018 mencapai Rp1,5 miliar.

"Biarpun Fakultas Kedokteran ditangani oleh negara tapi, kampus kedokteran baru pertama kali ada di Kota Ternate, maka pemerintah daerah harus menganggarkannya, apalagi sudah ada kesepakatan MoU-nya," kata Mubin.

 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018