(Antara) - Awan Tsunami atau Cumulonimbus (CB) berbentuk gelombang terlihat di langit Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu sore, 13 Januari. Dengan kemunculan awan ini, BMKG Kendari mengimbau warga untuk tidak melakukan  aktivitas di tempat-tempat terbuka. Biasanya, awan tsunami ini menandakan  akan terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan badai petir.