Boyolali (ANTARA News) - Hujan abu tipis dampak dari aktivitas Gunung Merapi terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Boyolali, Selasa malam.

Sejumlah daerah yang terdampak hujan abu tipis di Boyolali, antara lain Desa Mriyan, Sangup, dan Sruni Kecamatan Musuk atau bagian timur Gunung Merapi, sedangkan wilayah Kota Boyolali lainnya diperkirakan juga terkena.

Menurut Darmaji (40) salah satu warga Desa Sruni Musuk Boyolali, mengatakan, hujan abu tipis terjadi di Desa Sruni, sejak Selasa malam.

Menurut Darmaji, dirinya mengikuti rapat atau kumpulan warga satu RT, tetapi setelah pulang sekitar pukul 22.00 WIB, terasa ada hujan abu tipis. Namun, hal itu, belum mempengaruhi warga sekitar.

"Saya melihat ada hujan abu tipis diperkirakan sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan abu dampak dari Gunung Merapi," kata Darmadi.

Hal sama juga dirasakan, Taufik (38), warga Boyolali, hujan abu tipis juga dirasakan warga di wilayah Kota Boyolali.

"Saya merasakan saat melintas di kawasan simpang lima Boyolali, terjadi hujan abu tipis. Namun, warga tetap beraktivitas seperti biasa," kata Taufik.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, saat dikonfirmasi soal hujan abu tipis, membenarkan di sejumlah daerah Boyolali.

Menurut Bambang Sinungharjo, hal tersbeut dampak dari aktivitas Gunung Merapi yang terjadi guguran lava ke arah Kali Gendol Sleman, sekitar pukul 20.17 WIB. 

Menurut dia dampaknya dilaporkan hujan abu tipis di desa Mriyan, Sruni, Cluntang Kecamatan Musuk, dan sebagain wilayah Kota Boyolali.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi pemerintah melalui petugas dukuh dan desa setempat.*


Baca juga: Antisipasi hujan abu Merapi, puluhan ribu masker disiapkan BPBD Yogyakarta

Baca juga: Merapi meletus Jumat pagi, warga diimbau waspadai hujan abu


 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019