Makassar (ANTARA) - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar berhasil menemukan korban tenggelam yang terseret arus di Sungai Jeneberang, dan jasadnya sudah dievakuasi tim setelah dilakukan pencarian selama 15 jam.

"Korban diketahui memiliki riwayat gangguan penglihatan. Berdasarkan keterangan dia dilaporkan terpeleset di batu selanjutnya terjatuh dan hanyut di bawa air sungai dan baru ditemukan kemarin," tutur Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar, Sabtu.

Korban tersebut diketahui masih remaja bernama Alim bin Muriadi tewas tenggelam lalu diseret arus sungai Jeneberang di Sampoket 3 Dusun Pammanjengang, Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis (7/3).

Alim ditemukan tim Basarnas Makassar dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat pukul 09.20 WITA. Titik penemuan korban 3 kilometer dari lokasi kejadian, dan jasadnya langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.

Komandan Tim (Dantim) pencarian Basarnas Makassar Darul Astiadi mengatakan telah menurunkan tim sebanyak enam orang menuju ke lokasi pencarian. Mereka kemudian bergabung dengan tim penyelamat yang ada di sana.

Pencarian dilakukan dengan menyisir pinggir sungai, meski demikian tidak melakukan penyelaman ke dasar sungai karena saat penyisiran korban sudah ditemukan mengapung di sungai setempat.

"Korban ditemukan tim sudah meninggal d pada pukul 9.20 WITA. Jarak antara lokasi pertama dengan titik penemuan kurang lebih tiga kilometer. Jasadnya langsung dan diserahkan ke keluarganya," ujar Darul.

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019