Dumai (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meyakini dapat memperoleh kemenangan di Provinsi Riau pada pemilu 2019.

"Insya Allah di Provinsi Riau semakin baik, semakin baik," kata Joko Widodo di kedai kopi Arabica, Dumai, Selasa.

Jokowi mampir ke kedai kopi Arabica usai menghadiri kampanye terbuka di Dumai dengan didampingi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Gubernur Riau Syamsuar dan Tim Kampanye Daerah (TKD).

Optimisme kemenangan kemenangan tersebut lahir karena tingginya sambutan warga saat Jokowi datang ke Dumai.

Mulai dari karnaval budaya yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan dihadiri oleh puluhan ribu massa hingga saat mendatangi kedai kopi, ratusan warga Dumai masih antusias mengerumuni capres petahana tersebut.

"Ya ini di Riau ini, khususnya di Dumai pertama kalinya Presiden datang ke sini, antusiasmenya juga wajar," ungkap Jokowi.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mencicipi kopi di kedai kopi Arabica, Dumai pada Selasa (26/3). (Desca Lidya Natalia)

Pada pemilu 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah tipis yaitu hanya mendapatkan 49,88 persen suara dibanding dengan pesaingnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendapat 50,12 persen suara di provinsi Riau.

"Ya memang ada kabupaten-kabupaten yang masih perlu kerja keras. Ini tadi sudah saya sampaikan di kabupaten ini, kabupaten ini, pendekatannya seperti ini, seperti ini sudah disampaikan," ungkap Jokowi.

Pasangan urut nomor 1 Prabowo-Hatta menang di Kabupaten Kampar dengan memperoleh suara sebanyak 224.580 suara atau 61,92 persen. Sedangkan Jokowi-JK memperoleh 138.229 suara atau 38,08 persen.

"Yang menjadi fokus di kabupaten Kampar sama di Pekanbaru," tambah Jokowi.

Jokowi juga menjanjikan sistem Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

"Program PTSL di Riau akan berlanjut dan lebih besar lagi, akan berlanjut dengan redistribusi aset, reformasi agraria, pembagian sertifikat karena itu yang ditunggu rakyat," ungkap Jokowi.

Pemilu Presiden April 2019 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Paslon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Paslon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019