"Kegiatan TMMD ini dilaksanakan untuk kemaslahatan masyarakat desa dalam mensejahterakan dan bisa sejajar dengan masyarakat perkotaan dalam pembangunan agar tidak tertinggal dalam pembangunan," ujar Pangdam.
Kegiatan yang bersifat fisik maupun nonfisik tersebut dilaksanakan di Desa Bolihutuo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, dengan sasaran fisik mengerjakan peningkatan badan jalan sejauh 5.000 meter dan pembuatan plat deker.
Ia menjelaskan jika kegiatan TMMD Imbangan dilaksanakan pada dua wilayah yakni Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
"TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil dan terisolir," ucapnya.
Sedangkan sasaran pembangunan nonfisik diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan, pelatihan metode bertani dan beternak modern, serta sosialisasi hukum, bahaya narkoba maupun kesadaran tentang bela negara, kata dia.
Selain itu kata Pangdam, kegiatan Karya Bakti TMMD Imbangan juga merupakan sarana bagi usaha-usaha untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa demi terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Pangdam XIII/Merdeka tutup TMMD di Sigi-Sulteng
Baca juga: Jalan sepanjang 1.139 meter dibangun di Galang-Batam melalui TMMD
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
