Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menerbitkan buku rekening sampah.

Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Senin mengatakan, buku rekening sampah untuk merangkum nilai penjualan sampah baik oleh dinas, masyarakat maupun lembaga lain yang dihimpun atau dijual ke "Bank Sampah Setara".

Dia mengatakan, pengelola "Bank Sampah Setara" dapat membeli tunai sampah yang dijual ataupun menyimpan hasil penjualan itu ke dalam buku rekening sampah.

"Saya sarankan, lebih baik hasil penjualan sampah ditabung atau disimpan beberapa waktu lamanya agar jumlahnya banyak," katanya.

Bupati mengatakan, pengelola "Bank Sampah Setara" bersedia hampir untuk semua jenis sampah terutama anorganik dengan harga yang sudah ditetapkan pengelola.

"Untuk harga sampah dibeli oleh pengelola "Bank Sampah Setara" disesuaikan dengan jenis dan harganya pun dapat berubah - ubah setiap saat," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, tercatat sudah terdapat 15 bank sampah yang tersebar di sejumlah kecamatan yang dikelola oleh masyarakat.

"Hasil penjualan sampah di bank sampah oleh masyarakat dapat dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari - hari termasuk membayar pajak bumi bangunan (PBB)," katanya.

Hal penting yang harus dilakukan dalam penanganan persoalan sampah kata bupati, menanamkan kesadaran masyarakat atau aparatur sipil negara agar peduli lingkungan dengan cara tidak membuang sampah secara sembarangan, demikian Mulkan.



Baca juga: Warga Bangka Selatan bisa tukar sampah dengan sembako

Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019