Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengunjungi desa terluar yang ada di Kecamatan Batu Ampar untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang ada di sana sekaligus memetakan kebutuhan masyarakat, melalui kegiatan Safari Ramadhan.

"Tahun ini merupakan tahun pertama saya kembali memimpin Kubu Raya dan kita ingin memetakan kebutuhan masyarakat untuk modal pembangunan di tahun berikutnya. Memang pada masa kampanye kemarin, kita sekaligus melakukan pemetaan, namun karena tidak smeua daerah bisa kita datangi, makanya pada kesempatan Safari Ramadhan ini, kita fokuskan mengunjungi desa-desa terluar dan terpencil," kata Muda saat melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, Senin.

Diketahui, Desa Tanjung Harapan ini merupakan salah satu desa terluar yang ada di Kabupaten Kubu Raya, dimana desa ini berbatasan langsung dengan laut Cina Selatan dan Kabupaten Kayong Utara.

Untuk mencapai desa tersebut, dibutuhkan waktu hampir empat jam dari Kecamatan Sungai Raya dengan menggunakan mobil roda empat menuju ke Kecamatan Rasau Jaya dan dilanjutkan menggunakan speedboad sampai ke Kecamatan Batu Ampar.

Perjalanan pun kembali dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan troda dua dari Desa Padang Tikar, dimana Muda mengendarai sendiri motornya dengan membonceng istrinya, Rosalina Muda Mahendrawan.

Meski hujan mengguyur sepanjang perjalanan, dengan menempuh waktu satu setengah jam menuju Desa Tanjung Harapan, tak menyurutkan niatnya untuk mencapai lokasi kegiatan safari Ramadhan.

"Ini sudah kita niatkan untuk sampai kesana, karena selama ini belum ada bupati yang sampai kesana. Sekaligus kita melihat langsung kondisi infrastrktur yang ada," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Muda menyatakan akan segera menganggarkan pembangunan jalan disana, mengingat kondisi jalan yang sudah ada cukup rusak dan masyarakat memang memerlukan pembangunan jalan tersebut segera.

"Tahun ini InsyaAllah, melalui APBD perubahan akan kita anggarkan, dan tahun depan akan kembali kita anggarkan juga, agar jalan penghubung antar desa yang ada disana bisa lebih baik," kata Muda.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa membantu pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten dalam mempercepat pembangunan disana dengan mengawal pembangunan yang akan dilaksanakan.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan juga meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka.

"Saya minta jangan sampai ada anak putus sekolah di desa ini, karena pendidikan menjadi modal utama bagi kita untuk bisa hidup lebih baik," kata Rosalina.

Dia menyatakan, saat ini pemerintah pusat dan daerah sudah menggratiskan pendidikan dari jenjang SD sampai SMA, sehingga tidak ada alasan bagi anak-anak untuk putus sekolah.

"Apa lagi pak bupati juga akan memberikan bantuan seragam gratis bagi anak-anak yang baru masuk dan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu, sehingga saya minta para orang tua juga bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang pendidikan paling tinggi," kata Rosalina.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019