Kami mempersilahkan bantuan itu disalurkan langsung kepada warga korban bencana banjir bandang,
LEBAK (ANTARA) - Bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten terus mengalir dari berbagai organisasi kepemudaan hingga kemasyarakatan guna mengurangi beban ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami mengapresiasi kepedulian berbagai organisasi yang menyalurkan bantuan bagi warga korban bencana alam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Minggu.

Penyaluran bantuan tersebut tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena musibah bencana alam.

Mereka saat ini sangat membutuhkan makanan, pakaian, selimut, susu bayi hingga peralatan dapur.

Sebab, mereka warga korban banjir bandang tidak tersisa beras dan aneka makanan lainnya,termasuk perabotan rumah tangga mengalami kerusakan.

Karena itu, pihaknya berharap lembaga pemerintahan, swasta, BUMN maupun organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan peduli terhadap warga korban bencana banjir bandang.

"Kami mempersilahkan bantuan itu disalurkan langsung kepada warga korban bencana banjir bandang," katanya.

Menurut dia, BPBD menerima laporan bantuan kepada warga korban banjir bandang yang menimpa empat kecamatan itu di antaranya Pemprov Banten, organisasi kepramukaan, bhayangkari hingga Tagana.

Selain itu juga berbagai organisasi lainnya yang menyalurkan bantuan logistik hingga alat tikar.

Selama ini, masyarakat yang terdampak banjir bandang tidak mengalami kerawanan pangan karena bantuan terus mengalir. Bahkan, bantuan kini sudah melimpah dan memenuhi kebutuhan konsumsi warga korban banjir bandang.

"Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan masyarakat yang terkena musibah bencana alam," ujarnya.

Ia mengatakan, warga korban banjir bandang tersebar di empat kecamatan itu antara lain Sobang, Muncang, Sajira dan Cimarga,namun bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, BPBD mencatat 56 rumah, dua pondok pesantren dan satu majelis taklim mengalami kerusakan berat hingga dua jembatan terputus.

Selain itu juga ratusan jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang selamat dari bencana alam tersebut.

"Kami terus mengoptimalkan bantuan logistik agar warga korban bencana tidak mengalami kerawanan pangan," tambahnya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019