Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Para pengunjung mengaku sangat kecewa dengan ketidaksiapan pengelola waterpark Bolihuto yang baru dibuka di Kabupaten Boalemo.

"Kami datang pagi dari Kota Gorontalo ke waterpark, ternyata harus menunggu jam 2 siang baru dibuka. Kok bisa-bisanya ada obyek wisata yang telat buka seperti ini," kata salah seorang pengunjung, Febrina Sahabat, Selasa.

Setelah dibuka pada pukul 14.00 Wita, kata dia, pengunjung yang membayar Rp20 ribu untuk satu tiket kembali harus bersabar bila ingin bermain `perosotan` yang ada.

Hanya kolam yang sudah diisi penuh dengan air, sementara perosotan tidak berfungsi baik karena kami malah tidak bisa mudah turun ke bawah.

"Dari atas perosotan terpaksa kami harus jalan sampai ke bawah bila ingin turun. Baru kali ini saya bermain di wahana yang tidak profesional pembangunannya," tukasnya.

Selain wahana, pengunjung juga protes karena pengelola tidak menyediakan air bersih untuk membilas di kamar mandi.

"Dari kolam kami akhirnya bilasnya di laut. Tidak ada air di kamar mandi baik di dalam waterpark maupun di area pantai," ungkap pengunjung lainnya, Jamal Darusalam.

Pengelola mengumumkan permintaan maaf kepada pengunjung melalui pengeras suara.

Pengelola beralasan bahwa kolam sedang dikuras dan dibersihkan, serta ada kendala teknis pada instalasi listrik.

Pengunjung juga dihimbau untuk membersihkan tubuh dulu sebelum masuk ke wahana, karena pasir dari laut akan mengendap di kolam.

Waterpark Bolihutuo terletak di Pantai Bolihutuo dan baru diresmikan penggunaannya sebelum masuk libur Natal dan Tahun Baru.

Untuk masuk ke parkir waterpark, pengunjung membayar Rp5.000 per orang, dan Rp20 ribu untuk masuk ke wahana.

Sementara untuk bisa menikmati fasilitas Banana Boat dikenakan Rp20 ribu per orang dan jet ski Rp100.000 selama 10 menit.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014