Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib mengusulkan nama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, sebagai nama jalan lingkar luar atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR) yang sementara proses pembangunan.

Ia menilai mega proyek yang ditaksir menelan anggaran Rp6 Trilun itu, nyaris mustahil jika tidak diperjuangkan oleh gubernur.

"Saya usul pak Gubernur, jika nanti jalan GORR sudah selesai supaya diberi nama Jalan Rusli Habibie. Nama itu sepadan dengan usaha pak Gubernur untuk merealisasikannya" ujar David Bobihoe di depan para peserta Rakor Sinkronisasi dan Sosilaisasi Program yang digelar di Gedung Kasmat Lahay, Kamis (22/01).

Meski demikian, Gubernur mengaku namanya belum pantas menjadi nama jalan lingkar yang digagasnya tersebut.

Selain ia masih menjabat gubernur, lanjutnya, penamaan jalan biasanya diberikan sebagai penghormatan bagi sosok berjasa yang telah meninggal dunia.

"Kalaupun pak Bupati berkenan memberi nama, saya saran namanya Rusli-Idris. Saya dan pak wagub satu paket yang sama-sama berjuang untuk pembangunan GORR," ucapnya.

GORR merupakan mega proyek yang digagas untuk mengatasi kemacetan kota 10-20 tahun yang akan datang. Jalan lingkar luar dengan total panjang 43,5 KM dan lebar 60 Meter itu sudah mulai dikerjakan tahun 2014 lalu.

Jalan itu dirancang untuk menghubungkan Bandar Udara Djalaluddin di Kabupaten Gorontalo dan Pelabuhan Fery di Kota Gorontalo.

Gubernur berharap pekerjaan jalan lintas tiga daerah itu diharapkan bisa mempermudah akses ke pusat pusat kegiatan nasional, serta memperlancar arus distribusi barang dan jasa.

Tidak hanya itu, pembangunan GORR juga akan mempermudah akses lintas Sulawesi dari dan menuju Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Menanggapi usulan pengunaan nama Rusli Habibie, seorang warga Kota Gorontalo Hadijah (56) menilai hal itu tidak perlu dilakukan mengingat seorang gubernur sudah sepantasnya berjuang membangun daerah.

"Memberikan nama jalan sebagai penghargaan sah saja, tapi jika alasannya karena Rusli yang berjuang keras membangun jalan itu sudah salah kaprah. Uang yang dipakai untuk membangun kan uang rakyat, lagipula itu memang sudah tugasnya gubernur," tandasnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015