Wilayah terpencil di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yaitu Desa Papualangi dan Desa Cempaka Putih, di Kecamatan Tolinggula, mulai menikmati jaringan internet yang sangat didambakan masyarakat.
"Kami sudah bisa menikmati jaringan internet dengan baik, serta mengikuti perkembangan informasi dari dalam dan luar daerah, juga bisa mempublikasikan aktivitas di desa melalui beragam sosial media," ujar Umar Otuhu, salah satu warga Desa Papualangi, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengaku, masyarakat sangat mengapresiasi perhatian pemerintah daerah untuk dua desa yang selama ini cukup terpencil dan terisolir akibat akses transportasi yang minim, serta infrastruktur publik yang belum memadai.
Saat ini, masyarakat mulai menikmati perhatian pemerintah daerah dan berharap dampaknya akan membangkitkan perekonomian setempat.
Sementara itu, Camat Tolinggula, Rizal Yusuf Kune mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan pihak provider penyedia yaitu XL, dalam merealisasikan jaringan telekomunikasi termasuk kemudahan mengakses internet bagi masyarakat.
"Tahap uji coba sudah dilakukan pekan lalu dan mulai dapat dimanfaatkan masyarakat di dua desa ini," ujar Rizal.
Jaringan tersebut sangat diperlukan kata dia, selain akses jalan yang belum maksimal, masyarakat berharap bisa secepatnya menikmati jaringan telefon seluler dan internet.
Biasanya hanya ada beberapa titik tertentu di Desa Papualangi bisa menikmati jaringan komunikasi, itupun sangat terbatas.
Masyarakat baru bisa memanfaatkan telepon genggam (hp) dengan menggantungnya di pohon-pohon yang ada di perbukitan.
Sebagian warga bahkan memilih menggantung dan menjejerkan hp, menumpang di salah satu rumah penduduk yang berada agak tinggi dari badan jalan untuk mendapatkan signal komunikasi.
Nada deringnya diatur, agar bisa tahu hp siapa yang berdering.
Sedangkan di Desa Cempaka Putih yaitu desa paling ujung di bagian barat kabupaten ini, sama sekali terisolir "blank spot".
Namun kondisi ini sudah bisa teratasi dengan masuknya jaringan tersebut, berkat pembangunan tower yang diupayakan oleh pemerintah setempat.
"Kami berharap, program-program pemerintah desa khususnya dibukanya objek wisata baru di Desa Papualangi dan program kawasan wisata buah di Desa Cempaka Putih, akan semakin mudah terwujud melalui akses jaringan telekomunikasi termasuk layanan internet yang telah disiapkan pihak XL bekerja sama dengan pemerintah daerah," ungkap Rizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kami sudah bisa menikmati jaringan internet dengan baik, serta mengikuti perkembangan informasi dari dalam dan luar daerah, juga bisa mempublikasikan aktivitas di desa melalui beragam sosial media," ujar Umar Otuhu, salah satu warga Desa Papualangi, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengaku, masyarakat sangat mengapresiasi perhatian pemerintah daerah untuk dua desa yang selama ini cukup terpencil dan terisolir akibat akses transportasi yang minim, serta infrastruktur publik yang belum memadai.
Saat ini, masyarakat mulai menikmati perhatian pemerintah daerah dan berharap dampaknya akan membangkitkan perekonomian setempat.
Sementara itu, Camat Tolinggula, Rizal Yusuf Kune mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan pihak provider penyedia yaitu XL, dalam merealisasikan jaringan telekomunikasi termasuk kemudahan mengakses internet bagi masyarakat.
"Tahap uji coba sudah dilakukan pekan lalu dan mulai dapat dimanfaatkan masyarakat di dua desa ini," ujar Rizal.
Jaringan tersebut sangat diperlukan kata dia, selain akses jalan yang belum maksimal, masyarakat berharap bisa secepatnya menikmati jaringan telefon seluler dan internet.
Biasanya hanya ada beberapa titik tertentu di Desa Papualangi bisa menikmati jaringan komunikasi, itupun sangat terbatas.
Masyarakat baru bisa memanfaatkan telepon genggam (hp) dengan menggantungnya di pohon-pohon yang ada di perbukitan.
Sebagian warga bahkan memilih menggantung dan menjejerkan hp, menumpang di salah satu rumah penduduk yang berada agak tinggi dari badan jalan untuk mendapatkan signal komunikasi.
Nada deringnya diatur, agar bisa tahu hp siapa yang berdering.
Sedangkan di Desa Cempaka Putih yaitu desa paling ujung di bagian barat kabupaten ini, sama sekali terisolir "blank spot".
Namun kondisi ini sudah bisa teratasi dengan masuknya jaringan tersebut, berkat pembangunan tower yang diupayakan oleh pemerintah setempat.
"Kami berharap, program-program pemerintah desa khususnya dibukanya objek wisata baru di Desa Papualangi dan program kawasan wisata buah di Desa Cempaka Putih, akan semakin mudah terwujud melalui akses jaringan telekomunikasi termasuk layanan internet yang telah disiapkan pihak XL bekerja sama dengan pemerintah daerah," ungkap Rizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020