Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengatakan, keterlambatan pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bukan karena kesengajaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Ia menegaskan, pengumuman seleksi CPNS masih menunggu surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
" Saya pun tak sabar menunggu hasil seleksi CPNS tahun 2014, namun kewenangan penentuan akhir berdasarkan hasil tes yang diikuti para peserta dengan sistem "on line" ditentukan oleh panitia seleksi tingkat nasional," ujar bupati yang mengaku, panitia di tingkat kabupaten tinggal menjalankan hasil yang telah diputuskan.
Ia memastikan, Pemkab khususnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat setempat, sebagai instansi penanggungjawab kegiatan akan bersikap transparan kepada publik.
" Saya tegaskan, tidak ada yang ditutup-tutupi sebab pengumumannya tetap akan dilakukan meski belum diketahui waktunya," ujar bupati.
Publik pun diminta tidak mempercayai informasi dari beragam sumber terkait pelaksanaan pengumuman seleksi CPNS.
" Informasi resmi terkait pengumuman CPNS di daerah ini hanya berasal dari satu sumber saja, yaitu pihak BKD dan Diklat Gorontalo Utara, itupun tidak seluruh pegawai di instansi ini bisa memberikan informasi selain pimpinannya," kata bupati.
Ia berharap, perbedaan waktu pelaksanaan pengumuman tersebut tak perlu dipersoalkan, sebab jika sudah terbit surat dari Kementerian terkait, maka Pemkab akan langsung mengumumkannya di berbagai media cetak dan elektronik.
Kuota CPNS Gorontalo Utara tahun 2014, sebanyak 125 orang terdiri dari formasi tenaga guru, kesehatan dan teknis umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Ia menegaskan, pengumuman seleksi CPNS masih menunggu surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
" Saya pun tak sabar menunggu hasil seleksi CPNS tahun 2014, namun kewenangan penentuan akhir berdasarkan hasil tes yang diikuti para peserta dengan sistem "on line" ditentukan oleh panitia seleksi tingkat nasional," ujar bupati yang mengaku, panitia di tingkat kabupaten tinggal menjalankan hasil yang telah diputuskan.
Ia memastikan, Pemkab khususnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat setempat, sebagai instansi penanggungjawab kegiatan akan bersikap transparan kepada publik.
" Saya tegaskan, tidak ada yang ditutup-tutupi sebab pengumumannya tetap akan dilakukan meski belum diketahui waktunya," ujar bupati.
Publik pun diminta tidak mempercayai informasi dari beragam sumber terkait pelaksanaan pengumuman seleksi CPNS.
" Informasi resmi terkait pengumuman CPNS di daerah ini hanya berasal dari satu sumber saja, yaitu pihak BKD dan Diklat Gorontalo Utara, itupun tidak seluruh pegawai di instansi ini bisa memberikan informasi selain pimpinannya," kata bupati.
Ia berharap, perbedaan waktu pelaksanaan pengumuman tersebut tak perlu dipersoalkan, sebab jika sudah terbit surat dari Kementerian terkait, maka Pemkab akan langsung mengumumkannya di berbagai media cetak dan elektronik.
Kuota CPNS Gorontalo Utara tahun 2014, sebanyak 125 orang terdiri dari formasi tenaga guru, kesehatan dan teknis umum.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015