Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, akan meningkatkan penjagaan wilayah maritimnya melalui pengawasan melekat bekerja sama dengan aparat TNI Angkatan Laut (AL) dan Polairud Polres Gorontalo.

Bupati Indra Yasin, Selasa, mengatakan, letak strategis yang dimiliki Gorontalo Utara khusus wilayah lautnya, dengan panjang pantai mencapai 320 kilo meter serta kekayaan yang dimiliki membutuhkan komitmen tinggi secara bersama-sama untuk menjaganya.

Apalagi program unggulan tol laut yang digagas Presiden RI Joko Widodo, wajib didukung penuh termasuk meningkatkan penjagaan wilayah laut di daerah ini.

Saat ini kata bupati, Pemkab baru memiliki 1 unit kapal cepat "speed boat" di Dinas Kelautan dan Perikanan, untuk mendukung pengawasan perairan dari barat Tolinggula hingga timur Atinggola.

Beruntung, kerja sama yang dibangun antara satuan di daerah ini sangat kuat, sehingga mampu bekerja sama melakukan pengawasan dari aktivitas pencurian dan pemboman ikan.

Bupati berharap, segera mendapatkan bantuan kapal cepat yang sedang diupayakan Pemkab, melalui pengajuan proposal di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Sebab APBD Kabupaten sendiri, belum mampu menambah jumlah kapal cepat yang dimiliki, karena masih terfokus pada pembiayaan pengadaan bantuan bagi nelayan tangkap serta membangun infrastruktur di bidang unggulan ini.

"Keberadaan kapal cepat sangat penting, untuk memantau situasi wilayah maritim kita yang sering menjadi target pencurian ikan oleh kapal-kapal asing, selain itu aktivitas pemboman yang masih cukup tinggi sangat merusak ekosistem bawah laut yang kaya akan terumbu karang," ujar bupati.

Aktivitas pemboman ikan ini sulit dicegah, jika instansi teknis terkait tidak memiliki dukungan fasilitas memadai, sebab seringkali aktivitas tersebut dilakukan oleh oleh nelayan dari luar Gorontalo Utara. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015