Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu, mengimbau warga di luar daerah untuk tidak mudik ke Gorontalo dalam beberapa minggu ke depan.
"Anda bisa saja dalam kondisi sehat, tapi tidak ada yang tahu apakah anda atau kita telah terinfeksi COVID-19. Jika tetap memaksa mudik, maka bisa saja membahayakan keluarga sendiri dan bahkan masyarakat Gorontalo lainnya, " ujarnya, Sabtu.
Menurutnya saat ini daerah tersebut masih negatif kasus virus corona baru atau COVID-19, namun hal itu tidak akan berlangsung lama jika masyarakat tidak patuh pada anjuran pemerintah.
"Mari belajar dari luar daerah, kasus penyebaran dimulai dari orang-orang yang datang dari luar negeri atau wilayah yang sudah terinfeksi," tambahnya.
Gubernur juga meminta warga untuk tetap menghindari keramaian dan kegiatan kumpul-kumpul, sampai pemerintah mengumumkan keadaan sudah pulih.
Sementara itu, imbauan pemerintah daerah untuk di rumah saja dan tidak mudik, dinilai kurang kuat untuk membuat warga patuh.
"Kalau mau tegas bisa dengan menutup seluruh akses masuk di pelabuhan dan bandara serta jalan masuk darat. Karena jika itu tidak dilakukan, pemudik akan tetap berbondong-bondong pulang," ungkap salah seorang warga, Irawati H.
Apalagi, lanjutnya, saat ini tiket pesawat turun drastis sehingga memungkinkan lebih banyak warga yang mudik meski belum memasuki bulan ramadhan dan Idul Fitri.**
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Anda bisa saja dalam kondisi sehat, tapi tidak ada yang tahu apakah anda atau kita telah terinfeksi COVID-19. Jika tetap memaksa mudik, maka bisa saja membahayakan keluarga sendiri dan bahkan masyarakat Gorontalo lainnya, " ujarnya, Sabtu.
Menurutnya saat ini daerah tersebut masih negatif kasus virus corona baru atau COVID-19, namun hal itu tidak akan berlangsung lama jika masyarakat tidak patuh pada anjuran pemerintah.
"Mari belajar dari luar daerah, kasus penyebaran dimulai dari orang-orang yang datang dari luar negeri atau wilayah yang sudah terinfeksi," tambahnya.
Gubernur juga meminta warga untuk tetap menghindari keramaian dan kegiatan kumpul-kumpul, sampai pemerintah mengumumkan keadaan sudah pulih.
Sementara itu, imbauan pemerintah daerah untuk di rumah saja dan tidak mudik, dinilai kurang kuat untuk membuat warga patuh.
"Kalau mau tegas bisa dengan menutup seluruh akses masuk di pelabuhan dan bandara serta jalan masuk darat. Karena jika itu tidak dilakukan, pemudik akan tetap berbondong-bondong pulang," ungkap salah seorang warga, Irawati H.
Apalagi, lanjutnya, saat ini tiket pesawat turun drastis sehingga memungkinkan lebih banyak warga yang mudik meski belum memasuki bulan ramadhan dan Idul Fitri.**
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020