Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo Erman Lajengke menegaskan, tidak semuanya usulan atau aspirasi dari masyarakat baik secara lisan maupun proposal, akan terealisasi dalam Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) tahun 2015.
Menurut Erman, Rabu, mengatakan, saat dilakukan pembahasan APBD tahun 2015, banyak usulan masyarakat terutama dari masing-masing kelurahan, baik lisan maupun disampaikan melalui proposal.
Namun dalam menyikapi usulan tersebut, tetap memperhatikan dana dari pemerintah, sehingga dilakukan skala proitas dan mempertimbangan azas manfaat.
Dia menjelaskan, usulan yang disampaikan masyarakat memang sangat tepat seperti pembangunan jalan setapak, drainase, MCK, fasilitas olahraga, bahkan pasar dan puskesmas dan posyandu, namun tetap memperhatikan dana yang ada.
"Semua usulan perkaitan dengan kepentingan umum, namun belum semua terakomodir pada tahun anggaran sekaang ini," kata Erman, seraya menambahkan ada beberapa usulan yang akan direalisasikan pada anggaran perubahan nanti.
Erman mengakui, setiap tahun memang banyak usulan masyarakat yang disampaikan melalui wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Gorontalo, bahkan ada yang sudah beberapa kali diusulkan namun karena memperhatikan skala prioitas sampai saat ini belum terealisasikan.
Effendi Mohamad, salah seorang warga Kota Gorontalo mengatakan, sebelum dilakukan pembahasan APBD tahun 2015, telah mengusulkan agar di kelurahan tempat tinggalnya dibangun jalan setapak, saluran dan perbaikan miringan yang sudah longsor.
"Namun belum diketahui apakah semuanya terealisasi atau tidak," ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap tahun anggaran mengusulkan berbagai fasilitas untuk kepentingan masyarakat, namun baru beberapa yang terealisasikan, itupun biasanya nanti pada anggaran perubahan.
"Kami akan terus menyampaikan usulan demi kepentingan masyarakat, tidak pernah ada unsur untuk kepentingan pribadi maupun golongan tertentu saja," kata Efendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Menurut Erman, Rabu, mengatakan, saat dilakukan pembahasan APBD tahun 2015, banyak usulan masyarakat terutama dari masing-masing kelurahan, baik lisan maupun disampaikan melalui proposal.
Namun dalam menyikapi usulan tersebut, tetap memperhatikan dana dari pemerintah, sehingga dilakukan skala proitas dan mempertimbangan azas manfaat.
Dia menjelaskan, usulan yang disampaikan masyarakat memang sangat tepat seperti pembangunan jalan setapak, drainase, MCK, fasilitas olahraga, bahkan pasar dan puskesmas dan posyandu, namun tetap memperhatikan dana yang ada.
"Semua usulan perkaitan dengan kepentingan umum, namun belum semua terakomodir pada tahun anggaran sekaang ini," kata Erman, seraya menambahkan ada beberapa usulan yang akan direalisasikan pada anggaran perubahan nanti.
Erman mengakui, setiap tahun memang banyak usulan masyarakat yang disampaikan melalui wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Gorontalo, bahkan ada yang sudah beberapa kali diusulkan namun karena memperhatikan skala prioitas sampai saat ini belum terealisasikan.
Effendi Mohamad, salah seorang warga Kota Gorontalo mengatakan, sebelum dilakukan pembahasan APBD tahun 2015, telah mengusulkan agar di kelurahan tempat tinggalnya dibangun jalan setapak, saluran dan perbaikan miringan yang sudah longsor.
"Namun belum diketahui apakah semuanya terealisasi atau tidak," ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap tahun anggaran mengusulkan berbagai fasilitas untuk kepentingan masyarakat, namun baru beberapa yang terealisasikan, itupun biasanya nanti pada anggaran perubahan.
"Kami akan terus menyampaikan usulan demi kepentingan masyarakat, tidak pernah ada unsur untuk kepentingan pribadi maupun golongan tertentu saja," kata Efendi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015