Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo mulai menyusun petunjuk teknis (juknis) persiapan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 di kabupaten itu.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Hendrik Imran, Kamis, di Limboto, mengatakan, penyusunan tersebut termasuk merancang keputusan-keputusan terkait Pilkada kabupaten ini yang rencananya di gelar Desember mendatang.
"Kita sedang berkonsentrasi menyusun rancangan keputusan dan juknis persiapan Pilkada, yang rencananya di gelar Desember," ujar Hendrik.
Sedangkan untuk pemutakhiran data pemilih kata ia, sesuai jadwal akan di gelar bulan Juli, jika rencana Pilkada kabupaten ini benar-benar ditetapkan bulan Desember.
Mengacu pada data pemilih Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di kabupaten ini, jumlah pemilih mencapai 281.585 wajib pilih.
Sedangkan jumlah pemilih saat Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu sebanyak, 278.033 wajib pilih.
"Sehingga pemutakhiran data pemilih harus dilakukan, mengingat agregat data kependudukan terus berubah-rubah," ujarnya.
Koordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus dilakukan kata ia, untuk penyempurnaan data pemilih daerah ini, selain pemutakhiran secara langsung oleh pihaknya di setiap desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Hendrik Imran, Kamis, di Limboto, mengatakan, penyusunan tersebut termasuk merancang keputusan-keputusan terkait Pilkada kabupaten ini yang rencananya di gelar Desember mendatang.
"Kita sedang berkonsentrasi menyusun rancangan keputusan dan juknis persiapan Pilkada, yang rencananya di gelar Desember," ujar Hendrik.
Sedangkan untuk pemutakhiran data pemilih kata ia, sesuai jadwal akan di gelar bulan Juli, jika rencana Pilkada kabupaten ini benar-benar ditetapkan bulan Desember.
Mengacu pada data pemilih Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di kabupaten ini, jumlah pemilih mencapai 281.585 wajib pilih.
Sedangkan jumlah pemilih saat Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu sebanyak, 278.033 wajib pilih.
"Sehingga pemutakhiran data pemilih harus dilakukan, mengingat agregat data kependudukan terus berubah-rubah," ujarnya.
Koordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus dilakukan kata ia, untuk penyempurnaan data pemilih daerah ini, selain pemutakhiran secara langsung oleh pihaknya di setiap desa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015