Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Roni Imran, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, memberi perhatian khusus pada petugas perbatasan yang ditempatkan di posko Gugus Tugas COVID-19.

"DPRD cukup intensif melakukan kunjungan di posko perbatasan baik di wilayah timur, di Kecamatan Atinggola maupun di wilayah barat, di Kecamatan Tolinggula. Itu dilakukan selain memantau kondisi yang ada, juga ikut menyalurkan bantuan logistik yang diperlukan tim di posko tersebut," ujar Roni, di Gorontalo, Sabtu.

Mereka yang bertugas, baik tim medis, aparat TNI dan Polri, anggota Satpol-PP dan Dinas Perhubungan, adalah tim di garda terdepan dalam mencegah dan menangani penyebaran COVID-19 di daerah ini.

Tim medis dan petugas garis depan di perbatasan tersebut, berjuang melayani masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Mereka perlu didukung penuh, baik alat pelindung diri (APD) lengkap, maupun suplemen yang akan menjaga stamina.

"Kami dari fraksi NasDem DPRD, secara khusus telah menyalurkan bantuan paket Ramadhan untuk petugas medis di Atinggola dan Tolinggula. Ini adalah bantuan gelombang ketiga yang disuplai untuk tim medis dan petugas garis depan," ungkapnya.

Peran petugas di perbatasan sangat penting, makanya DPRD secara khusus meminta Pemkab untuk memberi perhatian maksimal, termasuk menyegerakan pembayaran hak-hak mereka.

Beberapa keluhan yang diserap pada kunjungan tersebut kata Roni, seperti masih adanya tim medis yang belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait pengangkatan honorer.

Seluruh tim medis berstatus honorer pun belum menerima pembayaran gaji, termasuk aparat Satpol-PP berstatus honorer yang baru akan menerima pembayaran gaji untuk 2 bulan, serta belum adanya pembayaran insentif bagi seluruh tim baik yang berstatus Aparatus Sipil Negara (ASN) maupun honorer.

Roni berharap, Pemkab memberikan energi khusus bagi mereka yang bertugas di perbatasan, agar optimalisasi pelaksanaan penerapan protokol pemeriksaan kesehatan di perbatasan untuk mencegah COVID-19, benar-benar sesuai yang kita inginkan bersama.

Sementara itu, kepala pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan setempat, Thamrin Yusuf menjelaskan, jika pihaknya telah merampungkan administrasi pembayaran gaji untuk para tim medis honorer baik yang bertugas di Dinas Kesehatan maupun di 15 Puskesmas di 11 kecamatan.

"Targetnya, pekan depan atau paling cepat pada hari Senin, seluruh honorer telah menerima pembayaran gaji," ungkapnya.

Terkait honorer yang belum mengantongi SK, Thamrin menjelaskan, seluruh honorer medis yang terekrut pada tahun anggaran 2019, sudah menerima SK.

Percepatan penerbitan SK untuk membantu pemenuhan tenaga medis dalam penanganan COVID-19.

Khusus yang belum menerima SK, kemungkinan honorer baru, namun pihaknya akan kembali mengecek, serta berupaya mengajukan pengusulan tenaga honorer tambahan.

"Jika diperintahkan segera diajukan, tentu akan kami lakukan secepat mungkin, sebab kondisi itupun tergantung pada ketersediaan anggaran," ucapnya.***
Petugas medis dan petugas garda terdepan di pintu masuk Gorontalo, di Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020