Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo Rusli Habibie, mengusulkan Kabupaten Gorontalo Utara memiliki Unit Transfusi Darah (UTD) sendiri.
"Diharapkan pada Rakernas PMI nanti, kami akan mengajukan UTD ditempatkan di rumah sakit Gorontalo Utara. Itu akan disampaikan langsung kepada ketua PMI pusat Jusuf Kalla," kata Rusli yang juga Gubernur Gorontalo, saat peresmian Markas PMI Gorontalo Utara, Jumat (13/2).
Menurutnya, jika UTD di Kabupaten Gorontalo Utara, maka setiap darah yang terkumpul dapat dikelola dan didistribusikan dengan baik untuk melayani kebutuhannya.
UTD di daerah itu sangat penting, mengingat keterbatasan pasokan darah bagi masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan.
Di Provinsi Gorontalo, unit yang mengelola transfusi darah baru tersedia di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah yang memiliki rumah sakit rujukan tipe C.
Di sisi lain, lanjut Rusli, kebutuhan darah di Gorontalo setiap tahun terus meningkat yang mencapai angka 800 kantong tiap bulan.
Kebutuhan itu tidak diimbangi dengan ketersediaan kantong darah dari pendonor yang hanya berkisar 300 hingga 400 kantong.
"Kehadiran Markas PMI Gorut yang baru ini serta dilantiknya para pengurus mudah-mudahan dapat meningkatkan partisipasi pendonor dan stok darah khususnya bagi masyarakat di Gorontalo Utara," tambahnya.
Selain meresmikan Markas PMI Gorut, Ketua DPD I Golkar itu juga melantik pengurus PMI Kabupaten Gorontalo Utara periode 2014-2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Diharapkan pada Rakernas PMI nanti, kami akan mengajukan UTD ditempatkan di rumah sakit Gorontalo Utara. Itu akan disampaikan langsung kepada ketua PMI pusat Jusuf Kalla," kata Rusli yang juga Gubernur Gorontalo, saat peresmian Markas PMI Gorontalo Utara, Jumat (13/2).
Menurutnya, jika UTD di Kabupaten Gorontalo Utara, maka setiap darah yang terkumpul dapat dikelola dan didistribusikan dengan baik untuk melayani kebutuhannya.
UTD di daerah itu sangat penting, mengingat keterbatasan pasokan darah bagi masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan.
Di Provinsi Gorontalo, unit yang mengelola transfusi darah baru tersedia di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah yang memiliki rumah sakit rujukan tipe C.
Di sisi lain, lanjut Rusli, kebutuhan darah di Gorontalo setiap tahun terus meningkat yang mencapai angka 800 kantong tiap bulan.
Kebutuhan itu tidak diimbangi dengan ketersediaan kantong darah dari pendonor yang hanya berkisar 300 hingga 400 kantong.
"Kehadiran Markas PMI Gorut yang baru ini serta dilantiknya para pengurus mudah-mudahan dapat meningkatkan partisipasi pendonor dan stok darah khususnya bagi masyarakat di Gorontalo Utara," tambahnya.
Selain meresmikan Markas PMI Gorut, Ketua DPD I Golkar itu juga melantik pengurus PMI Kabupaten Gorontalo Utara periode 2014-2019.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015