Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, mengunjungi sekretariat Gugus Tugas pencegahan dan penanganan COVID-19 di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terkait menindaklanjuti keluhan para petugas di perbatasan, atau pintu masuk Provinsi Gorontalo di Kecamatan Atinggola dan Tolinggula.

"Banyak masukan bersifat keluhan yang dirasakan para petugas posko Gugus Tugas COVID-19 di perbatasan, menyangkut fasilitas yang diperlukan selama bertugas, misalnya alat pelindung diri (APD) yang terbatas, serta hal-hal yang menyangkut kesejahteraan," ujar ketua DPRD, Djafar Ismail, di Gorontalo, Rabu.

Ia bertandang di sekretariat tersebut, bersama wakil ketua I Roni Imran dan wakil ketua II Hamzah Sidik, didampingi sekretaris DPRD, Fahrudin Lasulika.

"Petugas perbatasan adalah ujung tombak untuk keselamatan kita bersama terhadap upaya mencegah penyebaran COVID-19, baik di kabupaten ini maupun di seluruh Provinsi Gorontalo, maka mereka harus mendapat perhatian prioritas, khususnya menyangkut kesejahteraannya dan kenyamanannya selama bertugas perlu diperhatikan," ungkapnya.

Kondisi para petugas di perbatasan, baik tim medis, aparat Dinas Perhubungan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, serta aparat TNI dan Polri, harus dapat dimaksimalkan.

Apalagi di bulan Suci Ramadhan ini, sangat penting memerhatikan asupan makanan dan tempat istirahat yang layak bagi para petugas yang sewaktu-waktu dapat kelelahan.

"Kami mendorong pihak Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten, memerhatikan kondisi itu dengan baik dan fokus," kata Djafar.

Anggaran penanganan COVID-19 yang telah disetujui DPRD, harus tepat pemanfaatannya, termasuk dalam memprioritaskan kesejahteraan para petugas perbatasan.

Sebab dalam situasi darurat saat ini, sangat diperlukan penanganan serius termasuk tentang kesejahteraan tim di perbatasan.
"Ini bukan pada soal pendapatan namun terkait kenyamanan dalam bertugas," tegasnya.

Rekomendasi DPRD pada kunjungan tersebut, adalah penyediaan fasilitas internet (wifi) mengingat para petugas sering berkomunikasi dengan Gubernur Gorontalo, melaporkan kondisi di perbatasan.

Pemenuhan air bersih untuk toilet, tempat tidur mengingat yang ada di posko perbatasan dalam kondisi rusak, dispenser untuk air minum, kipas angin, jas hujan, serta takjil untuk berbuka dan makanan untuk sahur.

Termasuk menyegerakan pembayaran gaji dan insentif seluruh petugas di perbatasan.

"Keperluan-keperluan itu perlu dimaksimalkan, agar kinerja petugas perbatasan tetap optimal," pungkasnya.
DPRD Gorontalo Utara, bertandang ke sekretariat Gugus Tugas pencegahan dan penanganan COVID-19 Kabupaten, terkait kondisi tim di posko perbatasan, baik di Kecamatan Atinggola dan Tolinggula. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020