Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango memberlakukan aturan pasien tidak diperkenankan untuk dijenguk oleh pihak keluarga lebih dari satu orang.

Direktur RSUD Toto Kabila, dr Sherly Daud di Gorontalo, Sabtu, mengatakan aturan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Jadi di rumah sakit kita sudah ada aturan. Bagi pasien yang masuk ke RSUD Toto Kabila tidak bisa dibesuk oleh keluarganya selama perawatan," ucap Sherly.

Hal ini, kata dia, untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan atau banyak orang di dalam satu ruangan perawatan atau ruang inap. Apalagi untuk ruang inap kelas III yang isinya enam tempat tidur.

Kalau setiap tempat tidur ada keluarga pasien pasti akan terjadi penumpukan orang di dalam satu ruangan.

Namun demikian, Sherly melanjutkan, setiap pasien itu tetap didampingi satu orang keluarganya. Tidak boleh lebih dari satu, kalau lebih akan banyak orang di dalam satu ruang inap tersebut.

"Satu penunggu atau pendamping setiap pasien ini yang nantinya akan menyampaikan ke perawat kalau ada keluhan dari pasiennya," jelas Sherly.

Sherly mengakui pemberlakukan aturan tersebut sejauh ini tidak ada masalah, dan ini sudah berjalan sekitar dua bulan.

"Alhamdulillah sampai saat ini RSUD Toto Kabila sunyi. Mungkin keluarga pasiennya juga takut dengan virus. Dengan begitu kita bisa menghindari dan meminimalisir penyebaran virus corona," jelasnya.

Lebih lanjut Sherly menjelaskan, di RSUD Toto Kabila sendiri melayani semua pasien, baik pasien COVID-19 maupun pasien umum lainnya. Untuk pasien CPVID-19 pihaknya menyiapkan tujuh tempat tidur untuk isolasi dan lima ventilator bersama isolasi transport.

"Sejauh ini kita menangani pasien dalam pemantauan (PDP) itu hanya sebatas PDP ringan dan sedang. Sementara untuk PDP berat kita merujuk ke rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Aloei Saboe," pungkasnya.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020