Pasien positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo pada Rabu bertambah dua orang, sehingga total menjadi 21 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi mengatakan pasien tersebut yakni pasien 20, perempuan berinisial KRD (11) dari Desa Tumbihe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.

"Pasien 20 merupakan anak keenam dari Pasien 01. Pasien 20 sempat rapid test tanggal 8 April dan hasilnya negatif, tapi karena berinteraksi dengan pasien 01 maka dia diisolasi di RS Toto pada tanggal 9-11 April dan dipindahkan ke lokasi karantina di LPMP pada 11-16 April," jelasnya.

Gugus tugas kembali melakukan rapid test terhadap pasien 20 dan hasilnya positif, sehingga pasien tersebut menjalani karantina di RS Aloei Saboe pada 16-23 April 2020.

"Pasien ini kami pulangkan karena swab pertamanya negatif. Kami kemudian melakukan pemeriksaan kembali terhadap 19 pasien termasuk yang bersangkutan, rapid test-nya positif dan swabnya juga positif sehingga harus dikarantina kembali," ujarnya.

Pasien positif selanjutnya adalah pasien 21, laki-laki berinisial AD (37) alamat Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Pasien 21 diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Sukabumi.

“Pasien 21 dari Sukabumi dengan pesawat ke Makassar dan Manado. Menuju Gorontalo dengan mobil pada tanggal 30 April. Hasil rapid tes 2 Mei hasilnya positif. Diambil swab pada tanggal 13 Mei dan dinyatakan positif,” urainya.

Sementara itu, pasien 18 perempuan berinisial RI (6) dinyatakan sembuh usai pemeriksaan swab dua kali berturut-turut negatif.

Pasien 18 dikonfirmasi positif pada 7 Mei 2020. Ia selanjutnya menjalani pemeriksaan swab PCR ulang pada tanggal 8 Mei dan 13 Mei dengan hasil negatif.

Hingga saat ini sudah ada 21 pasien positif corona di Gorontalo, sebanyak 13 orang sembuh, tujuh masih dirawat dan satu meninggal dunia.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020