Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Triyanto Bialangi dalam konferensi pers, Sabtu, menyatakan pasien positif di daerah itu bertambah satu orang, dan satu orang lainnya sembuh.

"Pasien positif ini kami sebut dengan pasien 23 inisial FL, jenis kelamin laki-laki, umur 33 tahun dan beralamat di Kelurahan Dulalowo Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo," ujarnya.

Pasien 23 melakukan perjalanan dari Kota Sukabumi ke Gorontalo pada tanggal 30 Maret dengan menggunakan pesawat.

Tiba di Gorontalo FL langsung di karantina. Pada saat karantina di rapid test pertama hasilnya negatif. Rapid kedua tanggal 12 April hasil masih negatif.

Setelah 14 hari di karantina dengan dua kali rapid negatif, FL boleh pulang ke rumah.

"Namun pada tanggal 3 Mei 2020, pasien 23 ini diketahui melakukan kontak langsung dengan pasien 21. Karena kontak dengan pasien 21, maka kami lakukan swab tes kepada semua yang kontak dengan pasien 21, termasuk si FL ini. Dan tanggal 15 Mei kemarin, hasil swabnya keluar dari lab BPOM Gorontalo dengan hasil PCR-nya positif. Pasien 23 masuk cluster tertular dari pasien 21," jelasnya.

Selain satu pasien positif, satu orang juga dinyatakan sembuh yakni pasien 16.

Pasien 16 berinisial ZPJ, jenis kelamin perempuan,16 tahun yang beralamat di desa Tumbihe Kabupaten Bone Bolango.

Pasien 16 merupakan anak ke empat dari pasien 01.

Dari data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, hingga hari ini total pasien positif sebanyak 23 orang, sebanyak 15 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, tujuh orang dirawat dan satu orang meninggal dunia.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020