Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo bulan Februari 2015, terjadi deflasi sebesar -0,61 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,80 bulan Januari menjadi 113,11 bulan Februari.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Eko Marsoro, Selasa, mengatakan, deflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan -1,37 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar -0,17 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -1,98 persen.

Sedangkan yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,69 persen, sandang 0,16 persen, kesehatan 0,36 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bensin, cabai rawit, cabai merah, semen, solar, kentang, telur ayam ras, daging ayam kampung, minyak goreng, dan bawang putih.

Sedangkan yang mengalami kenaikan harga diantaranya beras, telur ayam kampung, rokok kretek filter hingga harga daun pintu.

Pada bulan Februari 2015 masing-masing kelompok komoditas yang memberikan andil sumbangan deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,2952 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,1103 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,0488 persen.

Sementara kelompok sandang memberi andil sebesar 0,0081 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0148 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0013 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,3967 persen.

Dari 82 kota inflasi di Indonesia, 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi.

Inflasi bulanan tertinggi pada Februari 2015 terjadi di Kota Tual sebesar 3,20 persen, sedangkan deflasi bulanan tertinggi pada Februari 2015 terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 2,35 persen dan Kota Gorontalo menempati urutan inflasi ke-44.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015