Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Selasa, mengatakan dari penambahan 14 kasus positif baru di daerah itu, Selasa, terdapat dua pasien bayi yang baru berusia 6 hari.
Bayi pertama disebut pasien 107 inisial AE, laki-laki, asal Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara dan pasien 107 merupakan anak dari pasien 99 inisial AE, perempuan berusi 25 tahun.
Pasien 99 melahirkan dengan cara operasi sectio caesar (sesar)
"Saat ini bayi tersebut sedang dirujuk ke rumah sakit Zainal Umar Sidiki di Kabupaten Gorontalo Utara," ungkapnya.
Pasien bayi selanjutnya adalah pasien 108 inisial ROS, perempuan, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 108 ini adalah anak dari seorang ibu yang hasil rapid testnya reaktif.
"Bayi ini masih dirawat di RS Aloei Saboe Kota Gorontalo dan secara umum kondisinya baik," lanjutnya.
Hingga 2 Juni 2020, jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 108 orang, terdiri atas enam orang meninggal dan 29 dinyatakan sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Bayi pertama disebut pasien 107 inisial AE, laki-laki, asal Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara dan pasien 107 merupakan anak dari pasien 99 inisial AE, perempuan berusi 25 tahun.
Pasien 99 melahirkan dengan cara operasi sectio caesar (sesar)
"Saat ini bayi tersebut sedang dirujuk ke rumah sakit Zainal Umar Sidiki di Kabupaten Gorontalo Utara," ungkapnya.
Pasien bayi selanjutnya adalah pasien 108 inisial ROS, perempuan, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 108 ini adalah anak dari seorang ibu yang hasil rapid testnya reaktif.
"Bayi ini masih dirawat di RS Aloei Saboe Kota Gorontalo dan secara umum kondisinya baik," lanjutnya.
Hingga 2 Juni 2020, jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 108 orang, terdiri atas enam orang meninggal dan 29 dinyatakan sembuh.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020