Pelatih Napoli Gennaro Gattuso menekankan bahwa timnya mampu mengatasi tekanan, terutama setelah meraih hasil imbang 1-1 saat melawan Inter Milan pada pertandingan semifinal leg kedua Piala Italia, yang mengamankan jalan mereka ke partai puncak.
"Kami adalah tim dengan kualitas bagus. Kami mencoba lebih agresif dan menyerang saat menekan,namun kami masih harus mengasahnya. Saat kami berada dalam tekanan, kami tahu bagaimana mengatasinya," kata Gattuso kepada RAI Sports.
"Kami kemasukan gol buruk, namun itu bukan kesalahan (kiper David) Ospina, itu adalah kesalahan pengambilan posisi pada situasi tendangan sudut," ucap Gattuso perihal gol Christian Eriksen dari tendangan sudut saat laga baru berusia dua menit.
"Tim meyakini apa yang mereka lakukan, bekerja keras sepanjang pekan dan anak-anak ini memberikan segalanya. Menurut saya level kualitasnya sangat tinggi dan jika kami mampu menyerang dan bertahan dengan rendah hati, kami dapat mencapai hal-hal hebat," lanjutnya.
Napoli akan berhadapan dengan salah satu musuh bebuyutannya, Juventus, pada pertandingan final. Menyadari kekuatan sang calon lawan, Gattuso memilih sikap berani dan akan memaksa timnya kembali mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Kami akan menghadapi tim Juventus yang telah terbiasa menang, memiliki mentalitas juara yang hebat, maka kami harus bertarung keras. Kami tahu dibutuhkan penampilan hebat untuk membawa pulang trofi itu," tegas mantan gelandang AC Milan tersebut.
Gattuso diikat kontrak oleh Napoli sampai akhir musim ini, namun ia mengaku belum memikirkan perpanjangan kontrak terlepas apapun hasil di final kelak.
"Untungnya saya tidak tertarik dengan uang, saya hanya peduli tentang memiliki rasa hormat kepada siapapun yang bekerja sama dengan saya. Kontrak-kontrak tidak terlalu bernilai bagi saya, saya akui bahwa saya dapat bersikap marah dan pergi begitu saja, maka saya perlu memperbaiki sikap itu," papar Gattuso.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kami adalah tim dengan kualitas bagus. Kami mencoba lebih agresif dan menyerang saat menekan,namun kami masih harus mengasahnya. Saat kami berada dalam tekanan, kami tahu bagaimana mengatasinya," kata Gattuso kepada RAI Sports.
"Kami kemasukan gol buruk, namun itu bukan kesalahan (kiper David) Ospina, itu adalah kesalahan pengambilan posisi pada situasi tendangan sudut," ucap Gattuso perihal gol Christian Eriksen dari tendangan sudut saat laga baru berusia dua menit.
"Tim meyakini apa yang mereka lakukan, bekerja keras sepanjang pekan dan anak-anak ini memberikan segalanya. Menurut saya level kualitasnya sangat tinggi dan jika kami mampu menyerang dan bertahan dengan rendah hati, kami dapat mencapai hal-hal hebat," lanjutnya.
Napoli akan berhadapan dengan salah satu musuh bebuyutannya, Juventus, pada pertandingan final. Menyadari kekuatan sang calon lawan, Gattuso memilih sikap berani dan akan memaksa timnya kembali mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Kami akan menghadapi tim Juventus yang telah terbiasa menang, memiliki mentalitas juara yang hebat, maka kami harus bertarung keras. Kami tahu dibutuhkan penampilan hebat untuk membawa pulang trofi itu," tegas mantan gelandang AC Milan tersebut.
Gattuso diikat kontrak oleh Napoli sampai akhir musim ini, namun ia mengaku belum memikirkan perpanjangan kontrak terlepas apapun hasil di final kelak.
"Untungnya saya tidak tertarik dengan uang, saya hanya peduli tentang memiliki rasa hormat kepada siapapun yang bekerja sama dengan saya. Kontrak-kontrak tidak terlalu bernilai bagi saya, saya akui bahwa saya dapat bersikap marah dan pergi begitu saja, maka saya perlu memperbaiki sikap itu," papar Gattuso.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020