Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, menginginkan investasi di daerah itu, termasuk di Pelabuhan Anggrek, sebagai pelabuhan ekspor-impor di Provinsi Gorontalo dapat berjalan lancar dan kondusif.
Hal itu diungkapkannya, di Gorontalo Utara, Kamis, terkait ekspor jagung sebesar 12.400 ton yang baru saja dilakukan melalui pelabuhan tersebut, senilai Rp22 miliar.
Semua pengguna jasa bisa memanfaatkan keberadaan pelabuhan Anggrek.
Dampaknya kata bupati, semakin banyak investasi yang masuk akan menciptakan persaingan yang menguntungkan dari sisi biaya pergerakan barang melalui pelabuhan ini ke daerah atau negara tujuan maupun sebaliknya.
"Maka perekonomian akan bertumbuh dengan cepat," tuturnya.
Semua itu diharapkan akan berjalan baik dengan kondisi persaingan yang sehat dan kondusif.
"Tujuan mensejahterakan masyarakat pun akan terwujud," tambahnya.
Pemerintah kabupaten juga dipastikan semakin termotivasi memberikan pelayanan terbaik, dalam rangka memudahkan proses perizinan investasi dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kemajuan daerah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Hal itu diungkapkannya, di Gorontalo Utara, Kamis, terkait ekspor jagung sebesar 12.400 ton yang baru saja dilakukan melalui pelabuhan tersebut, senilai Rp22 miliar.
Semua pengguna jasa bisa memanfaatkan keberadaan pelabuhan Anggrek.
Dampaknya kata bupati, semakin banyak investasi yang masuk akan menciptakan persaingan yang menguntungkan dari sisi biaya pergerakan barang melalui pelabuhan ini ke daerah atau negara tujuan maupun sebaliknya.
"Maka perekonomian akan bertumbuh dengan cepat," tuturnya.
Semua itu diharapkan akan berjalan baik dengan kondisi persaingan yang sehat dan kondusif.
"Tujuan mensejahterakan masyarakat pun akan terwujud," tambahnya.
Pemerintah kabupaten juga dipastikan semakin termotivasi memberikan pelayanan terbaik, dalam rangka memudahkan proses perizinan investasi dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kemajuan daerah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020