Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie menyatakan, pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah terkait dengan konflik internal partai tersebut.
"Yang ribut-ribut hanya di DPP, kami di Gorontalo aman-aman saja. Kami sepakat mengikuti saja hasil akhir mana yang disahkan apakah kubu Aburizal atau Agung Laksono," ungkapnya, Rabu.
Ia mengaku tak ingin konflik Golkar di pusat berimbas pada situasi politik di Gorontalo, sehingga ia bersama Ketua DPD II Golkar lainnya memilih untuk menunggu proses hukum yang sedang dilakukan saat ini.
Terkait dengan isu penggantian Ketua DPD I Golkar, Rusli mengaku belum menerima perintah maupun surat dari DPP kubu Agung Laksono.
"Belum ada perintah yang sampai ke kami soal penggantian ketua maupun aturan penggunaan atribut partai," tambahnya.
Sebelumnya, Rusli memilih bungkam sementara dalam menanggapi dualisme di tubuh Golkar dan menyerahkan keputusan kepada pengurus Golkar di tingkat kabupaten dan kota.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Pohuwato Syarif Mbuinga mengatakan ia mendukung apapun keputusan DPD I, untuk menjaga kekompakan dan kestabilan politik partai berlambang beringin itu.
Persoalan ini diharapkan bisa tuntas dengan cepat, sehingga tidak mengganggu konsolidasi dan persiapan pilkada di beberapa daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Yang ribut-ribut hanya di DPP, kami di Gorontalo aman-aman saja. Kami sepakat mengikuti saja hasil akhir mana yang disahkan apakah kubu Aburizal atau Agung Laksono," ungkapnya, Rabu.
Ia mengaku tak ingin konflik Golkar di pusat berimbas pada situasi politik di Gorontalo, sehingga ia bersama Ketua DPD II Golkar lainnya memilih untuk menunggu proses hukum yang sedang dilakukan saat ini.
Terkait dengan isu penggantian Ketua DPD I Golkar, Rusli mengaku belum menerima perintah maupun surat dari DPP kubu Agung Laksono.
"Belum ada perintah yang sampai ke kami soal penggantian ketua maupun aturan penggunaan atribut partai," tambahnya.
Sebelumnya, Rusli memilih bungkam sementara dalam menanggapi dualisme di tubuh Golkar dan menyerahkan keputusan kepada pengurus Golkar di tingkat kabupaten dan kota.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Pohuwato Syarif Mbuinga mengatakan ia mendukung apapun keputusan DPD I, untuk menjaga kekompakan dan kestabilan politik partai berlambang beringin itu.
Persoalan ini diharapkan bisa tuntas dengan cepat, sehingga tidak mengganggu konsolidasi dan persiapan pilkada di beberapa daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015