Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, sedang melakukan uji publik draft Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang akan digunakan selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Hendrik Imran, Rabu, mengatakan, hasil uji publik draft PKPU selanjutnya akan dilaporkan ke Komisi II DPR-RI, khususnya yang telah dilakukan menyeluruh di seluruh wilayah kabupaten ini.
"Setelah mengkomunikasikan hasil uji publik draft PKPU, selanjutnya akan dikonsultasikan dengan pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) sebelum implementasi pada 9 bulan masa kerja selama tahapan Pilkada.
Hal yang paling krusial akan dikomunikasikan dengan DPR-RI kata Hendrik, adalah petahana yaitu hubungan kekeluargaan baik isteri "incumbent" bupati, maupun saudara sekandung yang akan maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati pada Pilkada kabupaten ini maupun di kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo.
Ia mencontohkan, dua saudara kandung yang akan maju pada Pilkada di satu kabupaten atau dua kabupaten berlainan di Provinsi Gorontalo.
Seperti halnya Kilat Wartabone dan Kris Wartabone saudara kandung yang akan maju di Pilkada Kabupaten Bone Bolango, Tonny Yunus dan Hamim Pou saudara ipar yang akan sama-sama maju sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.
"Penjelasan terkait petahana tersebut harus dikomunikasikan secara mendalam, agar tidak ada keraguan dalam implementasi pelaksanaannya sesuai yang akan dicantumkan dalam PKPU," ujar Hendrik.
Sesuai jadwal kata Hendrik, KPU Kabupaten Gorontalo akan memulai tahapan Pilkada pada 16 April mendatang yang diawali dengan sosialisasi khususnya regulasi-regulasi secara keseluruhan agar diketahui luas oleh partai politik maupun seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.
Selanjutnya, 19 April-18 Mei pihaknya akan melakukan pembentukan komisi add hoc seperti, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sementara itu, terkait pemutakhiran data pemilih di kabupaten ini kata ia, baru akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Hendrik Imran, Rabu, mengatakan, hasil uji publik draft PKPU selanjutnya akan dilaporkan ke Komisi II DPR-RI, khususnya yang telah dilakukan menyeluruh di seluruh wilayah kabupaten ini.
"Setelah mengkomunikasikan hasil uji publik draft PKPU, selanjutnya akan dikonsultasikan dengan pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) sebelum implementasi pada 9 bulan masa kerja selama tahapan Pilkada.
Hal yang paling krusial akan dikomunikasikan dengan DPR-RI kata Hendrik, adalah petahana yaitu hubungan kekeluargaan baik isteri "incumbent" bupati, maupun saudara sekandung yang akan maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati pada Pilkada kabupaten ini maupun di kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo.
Ia mencontohkan, dua saudara kandung yang akan maju pada Pilkada di satu kabupaten atau dua kabupaten berlainan di Provinsi Gorontalo.
Seperti halnya Kilat Wartabone dan Kris Wartabone saudara kandung yang akan maju di Pilkada Kabupaten Bone Bolango, Tonny Yunus dan Hamim Pou saudara ipar yang akan sama-sama maju sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.
"Penjelasan terkait petahana tersebut harus dikomunikasikan secara mendalam, agar tidak ada keraguan dalam implementasi pelaksanaannya sesuai yang akan dicantumkan dalam PKPU," ujar Hendrik.
Sesuai jadwal kata Hendrik, KPU Kabupaten Gorontalo akan memulai tahapan Pilkada pada 16 April mendatang yang diawali dengan sosialisasi khususnya regulasi-regulasi secara keseluruhan agar diketahui luas oleh partai politik maupun seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.
Selanjutnya, 19 April-18 Mei pihaknya akan melakukan pembentukan komisi add hoc seperti, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sementara itu, terkait pemutakhiran data pemilih di kabupaten ini kata ia, baru akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015